
MWCNU Jatinegara, Kabupaten Tegal rutin adakan kajian kitab kuning pada Ahad pagi bersama Katib MWCNU KH Takhroni (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Untuk menjaga tradisi ngaji kitab kuning dan memperkuat spiritual serta silaturahim antarpengurus, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal secara rutin menggelar pengajian kitab kuning bertempat di Gedung MWCNU setempat.
Pengurus MWCNU Jatinegara Bidang Lembaga Takmir Masjid Ustadz Sobro Malisi mengajak kepada semua pengurus MWCNU Jatinegara untuk mengikuti Kajian Fiqih Syafii / Kitab Fiqih Madzhab Syafii bersama Katib KH Takhroni setiap Ahad pagi.
"Ini penting untuk kita bersama dalam rangka meningkatkan pengetahuan keagamaan melalui karya Imam Nawawi Al-Bantani," ujarnya Ahad (20/6).
Dikatakan, kitab yang dikaji adalah Kasyifatus Saja syarah Safinatun Naja karya Imam Muhammad Nawawi Al-Bantani Asy-Syafi’i. Kitab tersebut merupakan kitab syarah dari Safinatun Najah karya Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadlrami yang banyak dikaji di pesantren-pesantren Indonesia.
"Kitab Kasyifatus Saja merupakan syarah dari Kitab Safinah umumnya menjadi acuan bagi para ulama dalam memberikan pengetahuan dasar agama bagi para santri pemula," terangnya.
Disampaikan, di Timur Tengah sendiri kitab Kasyifatus Saja dijadikan sebagai tugas pertama yang harus dipelajari dan dihafal oleh para santri. Kitab ini membahas hal-hal yang menjadi kebutuhan muslimin dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian, semua orang merasa penting untuk mempelajarinya," pungkasnya.
Ketua MWCNU Jatinegara Muhammad Romdhon menyambut baik kegiatan kajian kitab kuning yang dihelat secara rutin pada Ahad pagi. Dirinya berharap, kegiatan kajian juga bisa diikuti oleh pengurus lembaga dan banom tingkat MWC.
"Semoga bisa istiqamah mengikuti kajian dan bisa mengambil pelajaran penting dari kitab yang dikaji," ungkapnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua