Pekalongan, NU Online Jateng
Memperingati dan menyemarakkan Hari Lahir ke-95 Nahdlatul Ulama, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tirto, Kabupaten Pekalongan menanam 3.000 bibit mangrove di Kawasan Rob Desa Jeruksari, Tirto, Kabupaten Pekalongan pada Ahad (31/1) pagi.
"Kegiatan ini selain bertujuan memperingati Harlah ke-95 NU juga merupakan wujud aplikasi kepedulian Ansor-Banser Tirto terhadap abrasi yang kian parah meskipun sudah dibangun benteng untuk mencegah bencana rob tersebut," ujar Ketua PAC GP Ansor Tirto M Affan Fajrul Falah.
Disampaikan, kawasan pantai yang berdekatan dengan Kota Pekalongan sering diterjang ombak tinggi, sehingga penanaman mangrove diharapkan mencegah terjadinya abrasi yang lebih parah.
"Dampak dari penanaman mangrove ini bari bisa dirasakan beberapa tahun ke depan. Tapi pencegahan harus dimulai sejak dini agar kawasan Jeruksari aman," tegasnya.
Dikatakan, pihaknya memang sengaja menggelar peringatan Harlah NU tidak dengan mengadakan resepsi atau pengajian umum, akan tetapi lebih kepada aksi nyata peduli lingkungan.
"Kegiatan ini juga pengejawantahan kaidah fiqih yang diajarkan oleh kiai atau ulama NU yakni, Dar'ul Mafasid Muqaddamun Ala Jalbil Masholih, mencegah kemadharatan lebih utama dari pada melakukan kebaikan," imbuhnya.
Dengan bekerjasama dan dukungan dari CDK 4 DLHK Provinsi Jawa Tengah, kegiatan penanaman mangrove bisa berjalan dengan baik.
Selain Penanaman 3.000 bibit mangrove, juga dilakukan kegiatan bersih-bersih pantai yang diikuti oleh Ansor-Banser serta masyarakat sekitar pantai.
Kontributor: Arif Maksum
Editor: M Ngisom Al-Barony
