Semarak Harlah NU, MWCNU Karanganyar Demak Gelar Berbagai Kegiatan
Selasa, 23 Februari 2021 | 07:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jateng menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun ini.
Sekretaris panitia Harlah ke-98 NU MWCNU Karanganyar Demak Rahmad Saleh mengatakan, rangkaian kegiatan itu meliputi lomba shalawat virtual, pentasarufan bansos untuk kalangan jompo, dan donor darah yang sudah dimulai Ahad (21/2).
"Rangkaian agenda acara itu dututup dengan kegiatan puncak acara harlah berupa selamatan tasyakuran dan doa bersama yang dijadwalkan berlangsung pada hari Ahad (16 Rajab 1422 H) bertepatan tanggal 28 Februari 2021," kata Rahmad kepada NU Online Jateng di Demak, Senin (22/2).
Disampaikan, untuk merealisasikan berbagai agenda kegiatan itu MWCNU Karanganyar melibatkan seluruh potensi NU yang ada mulai dari pengurus NU di tingkat MWC dan ranting, lembaga dan badan otonom, serta mitra dari luar NU.
"Mitra NU itu adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang. Demak yang menangani kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung MWCNU Karanganyar, Ahad (21/2)," terangnya.
Ketua panitia harlah H Nur Kholis mengatakan, melalui donor darah ini nahdliyin Karanganyar dapat membantu para pasien yang membutuhkan tranfusi darah, apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 seperti sekarang banyak sekali pasien yang membutuhkan tambahan darah.
Hadi Suprapto salah satu petugas PMI Demak yang menangani kegiatan donor darah ini mengapresiasi bakti sosial donor darah yang diselenggarakan MWCNU Karanganyar Demak.
"Kegiatan donor darah sangat dibutuhkan pada masa pandemi saat ini. Kami dari PMI Kabupaten Demak sangat mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya kegiatan semacam ini dapat diagendakan setiap tiga bulan sekali," tuturnya.
Menurutnya, donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien yang membutuhkan tranfusi darah saja, pendonor pun juga mendapatkan manfaat. Dengan mendonorkan darahnya pendonor dapat mengetahui kualitas darahnya.
"Bahkan jika memang kondisinya kurang baik dapat diketahui penyakit apa yang terkandung dalam darahnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
MA Nurul Qur’an Simo Gelar PETANU: Santri Harus Berani Mengaku NU
Terkini
Lihat Semua