Kudus, NU Online Jateng
Bertempat di TPQ Mashalut Ta'lim, Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus menggelar tasyakuran Hari Lahir ke-98 NU, Sabtu (27/2) malam.
Tasyakuran yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan dilaksanakan secara terbatas dan sederhana dihadiri Kepala Desa Jepang, tokoh masyarakat, para kiai, dan perwakilan anggota Banom NU Jepang.
Rais PRNU Jepang KH Sunarto dalam sambutanya mengajak untuk bermuhasabah dan selalu menjaga dan memperkuat amaliyah NU.
"Mari kita jaga amaliyah ahlussunnah wal jamaah dimulai dari lingkungan kita sendiri, keluarga, maupun sekitar. Kalau kita cermati, dengan gempuran teknologi sekarang banyak berita yang mendegradasi nilai-nilai yang digaungkan NU maupun tradisi Indonesia. Itulah mengapa kita harus menjaga dan perkuat amaliyah NU," ujarnnya.
Apalagi lanjutnya, bagi generasi muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi ini, memperkuat amaliyah NU menjadi sebuah prioritas, sebagai generasi penerus masa mendatang.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (1/3) Kiai Sunarto juga mengingatkan untuk selalu menjaga NKRI. "Ini sudah menjadi komitmen NU sejak dulu, walaupun NU berada di manapun, dapat kita lihat pada pelosok negeri bahkan dunia internasional, menjaga NKRI itu menjadi harga mati, dan selalu tertanam nasionalisme yang kuat di dalam tubuh NU," tegasnya.
Dukungan disampaikan Kepala Desa Jepang, Indarto. Sinergisitas NU kepada pemerintah desa memunculkan komitmen yang baik dalam menciptakan kondusifitas masyarakat. "Kami tetap mendukung kegiatan-kegiatan NU yang dilaksanakan dalam rangka terwujudnya tatanan kedamaian dan saling menghargai keberbedaan, toleransi di masyarakat di tengah cepatnya arus globalisasi untuk mempertahankan dan kesatuan NKRI," katanya.
Disampaikan, dalam bidang pendidikan, NU selalu kontributif. Untuk itu pendidikan di desa yang sudah ada di bawah naungan NU, baik TPQ, Diniyah, Madrasah ibtidaiyyah ini, mari kita bersama membahu untuk lebih diperkuat, sehingga arus-arus yang kian marak di medsos untuk melemahkan tradisi asli Indonesia ini tidak menyerang secara menerus.
Ketua PRNU Jepang Kiai Moh Ridwan menyampaikan program jangka pendek hingga jangka panjang terkait Perekonomian, kesehatan, dan pendidikan.
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keutamaan Dan Hikmah 10 Muharram
2
Rute dan Moda Terbaik Menuju Pelantikan JATMAN di Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo
3
Makesta Award dan Porseni IPNU IPPNU Belik, Ajang Penguatan Karakter dan Budaya Pelajar NU
4
Lailatul Ijtima' PRNU Sitail Tegal: Perkuat Sinergi dan Gerakkan Koin NU untuk Umat
5
Kiai Ubaidullah Ajak Saksikan Film Seribu Bayang Purnama, Suara Lantang untuk Petani dan Bumi yang Lebih Sehat
6
Persiapan Pelantikan JATMAN Capai 70 Persen, Ribuan Tamu Terkonfirmasi Hadir
Terkini
Lihat Semua