• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

Ranting NU Jepang Kudus Gelar Tasyakuran Harlah NU 

Ranting NU Jepang Kudus Gelar Tasyakuran Harlah NU 
Tasyakuran Harlah ke-98 NU, PRNU Jepang, Mejobo, Kudus (Foto: NU Online Jateng/Fahruddin)
Tasyakuran Harlah ke-98 NU, PRNU Jepang, Mejobo, Kudus (Foto: NU Online Jateng/Fahruddin)

Kudus, NU Online Jateng
Bertempat di TPQ Mashalut Ta'lim, Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus menggelar tasyakuran Hari Lahir ke-98 NU, Sabtu (27/2) malam.

 

Tasyakuran yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan dilaksanakan secara  terbatas dan sederhana dihadiri Kepala Desa Jepang, tokoh masyarakat, para kiai, dan perwakilan anggota Banom NU Jepang.

 

Rais PRNU Jepang KH Sunarto dalam sambutanya mengajak untuk bermuhasabah dan selalu menjaga dan memperkuat amaliyah NU.

 

"Mari kita jaga amaliyah ahlussunnah wal jamaah dimulai dari lingkungan kita sendiri, keluarga, maupun sekitar. Kalau kita cermati, dengan gempuran teknologi sekarang banyak berita yang mendegradasi nilai-nilai yang digaungkan NU maupun tradisi Indonesia. Itulah mengapa kita harus menjaga dan perkuat amaliyah NU," ujarnnya.

 

Apalagi lanjutnya, bagi generasi muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi ini, memperkuat amaliyah NU menjadi sebuah prioritas, sebagai generasi penerus masa mendatang.

 

Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (1/3) Kiai Sunarto juga mengingatkan untuk selalu menjaga NKRI. "Ini sudah menjadi komitmen NU sejak dulu, walaupun NU berada di manapun, dapat kita lihat pada pelosok negeri bahkan dunia  internasional, menjaga NKRI itu menjadi harga mati, dan selalu tertanam nasionalisme yang kuat di dalam tubuh NU," tegasnya.

 

Dukungan disampaikan Kepala Desa Jepang, Indarto. Sinergisitas NU kepada pemerintah desa memunculkan komitmen yang baik dalam menciptakan kondusifitas masyarakat. "Kami tetap mendukung kegiatan-kegiatan NU yang dilaksanakan dalam rangka terwujudnya tatanan kedamaian dan saling menghargai keberbedaan, toleransi di masyarakat di tengah cepatnya arus globalisasi untuk mempertahankan dan kesatuan NKRI," katanya.

 

Disampaikan, dalam bidang pendidikan, NU selalu kontributif. Untuk itu pendidikan di desa yang sudah ada di bawah naungan NU, baik TPQ, Diniyah, Madrasah ibtidaiyyah ini, mari kita bersama membahu untuk lebih diperkuat, sehingga arus-arus yang kian marak di medsos untuk melemahkan tradisi asli Indonesia ini tidak menyerang secara menerus.
  

Ketua PRNU Jepang Kiai Moh Ridwan menyampaikan program jangka pendek hingga jangka panjang terkait Perekonomian, kesehatan, dan pendidikan.

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru