Rais PWNU Jateng Apresiasi 'NU Fair' di Temanggung
Ahad, 28 Februari 2021 | 19:00 WIB
Temanggung, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama(NU) versi Hijriah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan 'NU Fair' mulai tanggal 31 Januari. Hingga Februari ini telah berjalan di enam Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kabupaten Temanggung.
"Kegiatan NU fair tersebut sengaja kami tempatkan di MWCNU guna menghindari kerumunan sebagaimana protokol kesehatan," Kata Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqan kepada NU Online Jateng, Ahad (28/2).
Disampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh Ranting NU sesuai MWC-nya masing-masing dengan menampilkan hasil kerajinan Nahdliyin. "NU Fair, selain sebagai bentuk rasa syukur di Harlah ke-98, juga untuk menampilkan berbagai potensi yang selama ini dimiliki oleh pengurus dan nahdliyin di Kabupaten Temanggung," terangnya.
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng yang melakukan kunjungan di acara tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas ikhtiar yang dilakukan guna membangkitkan semangat berusaha di kalangan masyarakat khususnya Nahdliyin.
"Kita berniat yang baik dalam melakukan usaha ini hanya semata-mata menjalankan kebaikan-kebaikan untuk kebahagiaan dunia akhirat," tegasnya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil yang hadir mendampingi Rais KH Ubaidillah Shodaqoh menambahkan, berdagang termasuk Sunnah Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Bahkan sebelum Sayyidina Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan utusan Allah Taala, telah berusaha dengan menggembala kambing dan berdagang dengan baik dan jujur, sehingga Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Al-Amin, orang yang dapat dipercaya.
"Demikian pula Sahabat Utsman bin Affan, Sahabat Abdurrahman bin Auf, juga termasuk pedagang yang baik dan jujur," ucapnya.
Muzamil berharap kegiatan yang dihelat PCNU Temanggung yang cukup baik ini bisa diduplikasi oleh PCNU-PCNU lain di lingkup Jawa Tengah. Sehingga semarak harlah tidah sekadar seremony, akan tetapi lebih luas kiprahnya bisa dirasakan oleh masyarakat seperti 'NU Fair'.
"Saya berharap kegiatan ini bisa dirutinkan sehingga masyarakat bisa merasakan gerakan NU di ranah sosial ekonomi," pungkasnya.
Kontributor: Atsnal
Editor: M Ngisom A-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua