• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Dinamika

Rakor Guru MI di Pati untuk Sinergikan dengan Ma'arif NU

Rakor Guru MI di Pati untuk Sinergikan dengan Ma'arif NU
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kabupaten Pati Adib Al-Arif (kiri) (Foto: NU Online Jateng/Fikrul Umam) 
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kabupaten Pati Adib Al-Arif (kiri) (Foto: NU Online Jateng/Fikrul Umam) 

Pati, NU Online Jateng
Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah pelajaran Ke-NU-an Kabupaten Pati melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan guru ke-NU-an se-Kabupaten Pati. Acara bertempat di Gedung PCNU pada Jumat (8/10) sore dihadiri Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kabupaten Pati Adib Al-Arif. 

 

Ketua LP Ma'arif Adib Al-Arif mengatakan, rapat koordinasi yang pertama ini diharapkan pengurus KKG ke-NU-an tingkat MI bisa istiqamah dan menghasilkan produk, menciptakan hasil dari sebuah proses, dan menjadi organisasi yang benar menjawab kebutuhan serta keinginan dan harapan Guru Ke-NU-an MI se-Kabupaten Pati. 

 

"Saya menyambut baik pertemuan ini dan LP Ma'arif Pati menginginkan ada rapat-rapat berikutnya untuk melakukan koordinasi dan memberikan manfaat kepada madrasah sehingga ada sinergi di bawah naungan LP Ma'arif," tegasnya. 

 

Ketua KKG Ke-NU-an MI Subiyanto yang memimpin rapat koordinasi menyampaikan, ada beberapa keputusan dari hasil pertemuan para guru ke-NU-an di antaranya melengkapi koordinator kecamatan yang belum terbentuk, membuat tim kerja KKG ke-NU-an yang bertujuan menyusun soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS), dan menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS). 

 

"Kelompok Kerja Guru ke-NU-an diharapkan bisa maksimal tugasnya. Secara kuantitas madrasah ibtidaiyah jumlahnya paling banyak di antara madrasah jenjang yang lebih tinggi," terangnya.

 

Menurutnya, organisasi KKG ini berperan dan bermanfaat secara langsung untuk madrasah ibtidaiyah. "Selain itu juga meningkatkan kualitas SDM para guru ke-NU-an yang masih banyak dipegang oleh kiai dan santri yang lulusan pesantren usianya sudah tidak lagi muda," pungkasnya.

 

Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru