Warta

Pemprov Jateng Maksimalkan Pompanisasi Atasi Rob di Sayung Demak

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:45 WIB

Pemprov Jateng Maksimalkan Pompanisasi Atasi Rob di Sayung Demak

Pompa air beroperasi di Sayung, Demak, Rabu (11/6/2025), untuk menyedot rob ke saluran terdekat.

Demak, NU Online Jateng 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menangani banjir rob yang merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Salah satu langkah yang diambil yakni mengerahkan sejumlah unit pompa air untuk menyedot genangan dan mengalirkannya ke saluran atau sungai terdekat.

 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, menyampaikan bahwa pompanisasi telah mulai beroperasi sejak beberapa hari terakhir. Lokasi utama yang menjadi sasaran adalah Desa Sayung.

 

“Pompanisasi kami operasikan secara bergantian, menyesuaikan kondisi rob di lapangan. Kalau air sudah surut, pompanya kami matikan,” ujar Bergas saat dikonfirmasi NU Online Jateng melalui sambungan telepon, Rabu (11/6/2025) sore.

 

Ia merinci, terdapat tiga unit pompa yang dikerahkan. Dua unit berasal dari Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, sedangkan satu unit lainnya dari BPBD Provinsi. Pengerahan pompa ini akan terus dilakukan selama genangan masih terjadi.

 

Selain pompanisasi, BPBD juga menyediakan prau katamaran atau kapal fiber untuk membantu mobilitas siswa yang terdampak rob menuju sekolah.

 

“Anak-anak dari wilayah tergenang seperti Desa Sriwulan dan Timbulsloko akan dijemput dari rumah atau balai desa, lalu diantar ke sekolah menggunakan kapal fiber,” jelasnya.

 

Menurut Bergas, kebutuhan sarana prasarana ini menyesuaikan kondisi kedalaman genangan yang terjadi di lokasi. BPBD juga berencana melakukan edukasi kebencanaan di sekolah melalui pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMAN 1 Sayung, yang akan dilaksanakan pada Jumat (13/6/2025) mendatang.

 

Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno mengatakan, pihaknya segera melakukan penanganan rob Sayung Demak setelah adanya arahan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Yang mana, selain adanya penanganan jangka panjang berupa tanggul laut (giant seawall), juga ada penanganan jangka pendek.

 

"Utamanya yang ada kaitannya dengan jalan nasional. Kita dari Pemprov Jateng yang akan mengeksekusi, kita akan pasang parapet di depan pabrik Polytron. Nanti setelah parapet sudah kita pasang, air yang ada di jalan raya akan kita sedot," kata Sumarno.

 

Pihaknya ingin agar jalan nasional Sayung Demak kering, jadi tidak adan genangan air. Sehingga, meski kanan-kiri jalan, airnya tinggi, namun keberadaan parapet akan mampu menanggulangi air. Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah yang akan mengeksekusi.

 

Pemprov Jateng juga akan keruk sungai di sekitar lokasi. Ada banyak hal yang akan dilakukan oleh seluruh OPD Pemprov Jateng. Seperti Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pusdataru, Dinas Perakim, BPBD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Biro Kesra dan lainnya.

 

"Kita akan respon cepat. Semua OPD terlibat, kita keroyok, kita respons problem yang di hadapi di sana," ungkapnya.