• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

Perkaya Referensi Mahasiswa, HMJ IAT UIN Walisongo Gelar Pelatihan Maktabah Syamilah

Perkaya Referensi Mahasiswa, HMJ IAT UIN Walisongo Gelar Pelatihan Maktabah Syamilah
Pelatihan Maktabah Syamilah HMJ IAT UIN Walisongo Semarang. (Foto: Dokumentasi)
Pelatihan Maktabah Syamilah HMJ IAT UIN Walisongo Semarang. (Foto: Dokumentasi)

Semarang, NU Online Jateng

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jateng mengadakan pelatihan Maktabah Syamilah pada Sabtu (18/9). Acara yang dihelat di gedung Q Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Kampus II UIN Walisongo ini diikuti oleh setidaknya 100 mahasiwa secara luring.

 

Muhammad Khudhori selaku pemateri memaparkan keuntungan dari menggunakan Maktabah Syamilah ini adalah bisa mencari banyak referensi dari kitab-kitab secara mudah dan cepat.

 

"Sehingga para akademisi khususnya para mahasiswa tidak perlu lagi berat-berat membawa bahkan harus membeli kitab baru," jelasnya.

 

"Dengan fitur pencarian yang tersedia di Maktabah Syamilah kita dimanjakan untuk menjadi peneliti digital tanpa harus mencari secara manual. Masukkan saja kata kunci yang ingin kita cari," tambahnya.

 

Disampaikan, di dalam aplikasi Maktabah Syamilah, meski ada beberapa naskah kitab yang mungkin salah atau hilang sebagai akademisi mahasiswa harus bersikap profesional dengan tidak lantas menolak secara mentah untuk tidak menggunakan aplikasi ini.

 

"Jika ada beberapa naskah yang salah ketik itu bisa dimaklumi, tapi kita tidak lantas menganggap semua isi dalam Maktabah Syamilah ini salah. Jangan begitu," tegas dosen muda UIN Walisongo itu.

 

Dikatakan, dengan menggunakan Maktabah Syamilah ini, mahasiswa juga diharapkan bisa kaya akan bacaan pembanding. Jadi mahasiswa tidak hanya menguasai di satu sudut keilmuan saja, mahasiswa harus memperkaya bacaan baik yang pro atau yang kontra.

 

"Teruslah membaca semua buku bacaan tanpa memilih-milih, agar sebagai akademisi dan peneliti kita bisa bersikap moderat dan tidak mudah menyalahkan, membid'ahkan atau bahkan mengkafirkan orang lain," terangnya.

 

Ketua Panitia Ahmad Mahmud Al-Hamidy menyampaikan urgensinya mahasiswa mempelajari Maktabah Syamilah ini tentunya sebagai database digital mahasiswa khususnya mahasiswa IAT.

 

"Dengan aplikasi Maktabah Syamilah ini mahasiswa diharapkan bisa mengkaji secara langsung literatur kitab tersebut dengan mudah dan efektif," urainya.

 

"Maka dengan terselenggaranya acara ini semoga para mahasiswa lebih berhati-hati lagi dalam memilih referensi yang bersumber dari kitab," tambahnya.

 

Menurutnya, tindak lanjut dari pelatihan ini ialah kegiatan penelitian takhrij hadits yang akan dilaksanakan pada Senin (20/9) nanti.

 

"Kegiatannya berupa penelusuran hadits dari berbagai lokasi kitab, kemudian diteliti sanad, matan hingga validitas perawi haditsnya. Dengan menggunakan beberapa kitab manual serta Maktabah Syamilah sebagai medianya," pungkasnya.

 

Kontributor: Imam Mawardi

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru