LAZISNU Temanggung Bantu Air Bersih Terdampak Kekeringan

Temanggung, NU Online Jateng

Meski hujan sudah turun di beberapa wilayah di Jawa Tengah, bahkan di antaranya terjadi banjir, namun masih ada juga wilayah tertentu yang merasakan dampak kekeringan, antara lain di beberapa daerah di wilayah Kabupaten Temanggung. Warga di daerah itu masih kekurangan air, khususnya air bersih. 

 

Salah satu sorotan NU Temanggung adalah terjadinya bencana kekeringan  di Dusun Rejosari, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan mengalami krisis air bersih. Warga hanya bisa mengandalkan  bantuan air bersih dari pihak BPBD Kabupaten Temanggung yang datang, setidaknya satu kali dalam seminggu. 

 

Melihat kejadian itu, PCNU Temanggung tanggap. Melalui LAZISNU-nya organisasi Islam terbesar di Indonesia ini kemudian bergerak mendatangi daerah yang terkena dampak kekeringan untuk menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter pada Sabtu, (14/11). 

 

Menurut Muta'an, salah satu Ketua RT Dusun Rejosari, sejak tiga bulan terakhir banyak sumur milik warga di dusun ini sudah kering. Dalam kondisi kritis beberapa warga rela menempuh jarak dua kilometer menuruni lembah menuju sumber mata air yang berada di dekat Dusun Semalang, Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran.

 

"Semoga dengan tambahan air bersih dari Tim NU Peduli Siaga Bencana LAZISNU Kabupaten Temanggung dan Tim Escorting Kabupaten Temanggung ini mampu membantu mencukupi kebutuhan akan air bersih warga," ucap Muta'an.

 

Warga berharap agar ada perhatian dari pihak pemerintah, karena hampir setiap musim kemarau warga selalu sulit untuk mendapatkan air bersih, sehingga kasus krisis air bersih ini tidak terulang lagi di musim kemarau tahun depan.

 

Seorang anggota tim LAZISNU Temanggung mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan dropping air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Temanggung yang mengalami kekeringan. Terlebih di Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Tembarak.

 

Kontributor: Mukhamad Yusuf
Editor : Hasan Fauzy