• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Sambut Konversi Inisnu, STAINU Temanggung Lakukan Bimtek

Sambut Konversi Inisnu, STAINU Temanggung Lakukan Bimtek
Bimtek untuk hadapi alih status STAINU ke Inisnu Temanggung (Foto: Dok STAINU Temanggung)
Bimtek untuk hadapi alih status STAINU ke Inisnu Temanggung (Foto: Dok STAINU Temanggung)

Temanggung, NU Online Jateng
Dalam rangka menyiapkan alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) menjadi Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung, Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) bersama STAINU melakukan sinergitas untuk percepatan.

 

Salah satunya dengan penataan sistem akademik STAINU melalui Bimtek Pelaporan PDPT, PDPT Freeder, dan SIAKAD yang terlaksana Sabtu 31 Oktober 2020 sampai Ahad 1 November 2020.

 

Ketua STAINU Temanggung HM Baehaqi mengatakan bahwa progres alih status saat ini sudah sampai tahap penilaian. "Kita tinggal nunggu dua langkah lagi, yaitu penerbitan Keputusan Menteri Agama (KMA) dan publikasi kalau merujuk di sistem online di Diktis Kemenag RI," katanya.

 

Pada tahap penilaian katanya, idealnya memang ada asesmen lapangan atau AL. "Namun di tingkat pusat masih menyesuaikan kondisi karena pandemi Covid-19. Jadi mohon doa saja semoga proses penilaian ini bisa berjalan secepatnya," lanjut dia.

 

Dikatakan, untuk mempersiapkan hal itu salah satunya dilakukan penataan sistem akademik dengan Bimtek yang dilakukan selama dua hari yang diikuti semua dosen dan karyawan.

 

Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Ahad (1/11) Ketua Yaptinu H Nur Makshun mengatakan, banyak hal yang dilakukan Yaptinu dan STAINU untuk menyambut alih status tersebut. 

 

"Kita sudah melakukan penataan sarana dan prasarana dan tempat pelayanan. Kemudian kita juga melakukan kegiatan usaha lewat membentuk badan usaha salah satunya lewat air mineral yaitu Nuneral dan membentuk agen di seluruh kecamatan di Temanggung. Selain itu juga dibentuk kios warga," ujarnya.

 

Disampaikan, saat ini sedang dilakukan perubahan sistem dengan melakukan sistem budaya organisasi dan peningkatan kesejahteraan SDM. "Kita juga melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat sistem dan percepatan alih status STAINU menjadi INISNU," bebernya.

 

Pihaknya berharap, KMA INISNU bisa segera turun dan sudah dipersiapkan penataan di berbagai bidang agar begitu KMA turun semua stakeholders sudah siap seratus persen.  

 

Editor: M Ngisom A-Barony


Regional Terbaru