Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Fatayat dan Muslimat NU Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal mengadakan sosialisasi kesehatan reproduksi, cegah stunting, dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Mushala Dukuh Kalisalam RT 04 RW 02 Desa Sitail.
Acara yang diselenggarakan pada Ahad (22/8) bersamaan acara Mudzakarah Fatayat Muslimat dengan tujuan untuk mengenalkan kesehatan reproduksi dan pola hidup sehat.
Ketua PR Fatayat NU Desa Sitail Fatimah menyampaikan, tubuh manusia adalah daulat kita sehingga kita wajib menjaganya. "Kepada para ibu ibu yang hadir saya menekankan bahwa tubuh punya hak-hak yang perlu dipenuhi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik," ujarnya.
Bidan Desa Mabrukah mengawali acara dengan sesi nama, asal, harapan, dan kekahwatiran. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan organ reproduksi, cara menjaga kesehatan organ reproduksi, dan penjelasan tentang pubertas.
"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Beberapa Faktor yang mempengaruhi stunting adalah kurangnya asupan gizi, riwayat kehamilan, praktek pengasuhan yang kurang baik, kurang akses ke air bersih, dan sanitasi serta masih banyak hal yang menjadi faktor meningkatnya persentasi stunting terutama di masa pandemi dan new normal ini," paparnya.
Disampaikan, beberapa cara pencegahan stunting adalah membangun konsep 'Kemitraan' dan 'Sahabat Sehat'. Kerja sama melalui kegiatan atau program yang bersifat, filantropi, sponsorship ataupun charity.
"Dunia usaha menjalankan program secara swadaya bersama mitra pelaksana dan partisipasi dalam kemitraan kerja bersama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," terangnya.
Dirinya berharap, pendidikan gizi kepada calon orang tua diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami dalam pencegahan stunting.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
