• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Regional

Gandeng Pemdes, Ansor Sitail Tegal Gelar Ruwat Bumi

Gandeng Pemdes, Ansor Sitail Tegal Gelar Ruwat Bumi
Kegiatan ruwat bumi kerja sama Ansor dengan Pemdes Sital, Jatinegara, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Kegiatan ruwat bumi kerja sama Ansor dengan Pemdes Sital, Jatinegara, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting Ansor bersama Pemerintah Desa Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan 'Ruwat Bumi' bertempat di Balai Desa Sitail pada Jumat (20/8).

 

Ketua Panitia Tahmid mengatakan, kegiatan ruwat bumi juga untuk memperingati tahun baru Islam dan memperingati 10 Muharrom 1443 Hijriah. Oleh karenanya kita berdoa semoga di tahun yang baru ini senantiasa membawa keberkahan bagi kita semua dan kebahagiaan bagi kita semua.

 

"Semoga membawa kesuksesan dan mudah-mudahan kita menjadi orang yang lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

 

Kepada NU Online Jateng Tahmid menjelaskan, kegiatan ruwat bumi sebagai upaya bentuk syukur atas berbagai karunia yang diberikan oleh Allah SWT yang telah memberikan hidup dan penghidupan kepada penduduk.

 

"Ruwat bumi dimaksudkan agar kita terhindar dari berbagai bencana, baik bencana alam berupa gempa, tanah longsor maupu bencana pandemi penyakit seperti saat ini yakni Covid-19," terangnya. 

 

Kepala Desa Sitail Muhsinin mengatakan, Ruwat Bumi diadakan dalam rangka memperingati 10 Muharrom 1443 Hijriyah, nguri-uri budaya lokal dan tradisi ruwatan dilakukan sebagai suatu permohonan agar manusia diselamatkan dari gangguan dan bencana yang mengancam hidup dan kehidupannya apalagi di masa masa pandemi seperti sekarang ini, banyak orang meninggal.

 

“Semoga masyarakat Desa Sitail diberikan kesehatan, keselamatan, dijauhkan dari bala, dan dijauhkan dari berbagai musibah,” ucapnya.

 

Rangkaian kegiatan ruwat bumi dimulai dari mulai Bakda Ashar yaitu melaksanakan nyiwer desa dengan mengelilingi batas desa Sitail dengan desa lainya selama nyiwer selalu membaca amalan dan doa-doa khusus. 

 

Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan mulai bakda Isya yaitu dengan pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dan pembacaan Rotib dengan mengepung tumpeng.

 

"Kegiatan ruwat bumi diikuti oleh pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Fatayat, dan Ansor dengan menggunakan protokol kesehatan ketat," pungkas Sekretaris Panitia Ruwat Bumi Humedi.

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru