Tegal, NU Online Jateng
Momentum hari Raya Idul Fitri selalu dimanfaatkan untuk berkunjung, silaturahim, hingga menggelar pertemuan yang lazim disebut dengan 'halal bihalal'. Dalam suasana pandemi Covid-19 yang menghindari adanya pertemuan besar dalam satu tempat, tak membuat Ansor Sumbarang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal kehilangan ide.
Kader Ansor Ranting Sumbarang, Kecamatan Jatinegara menggelar acara halal bihalal dengan cara berkunjung ke kediaman para pembina dan sesepuh NU se-Desa Sumbarang, Ahad (16/5).
Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumbarang Mohammad Jamani menjelaskan, kegiatan halal bihalal sudah menjadi tradisi masyarakat, khususnya Nahdliyin. Dalam suasana masih pandemi Covid-19, pihaknya tetap menggelar acara dengan cara berkunjung ke sesepuh NU.
"Ramadhan sudah berlalu, saatnya kita meminta maaf kepada orang tua, sesepuh sanak saudara dan tetangga, untuk menyempurnakan ibadah kita kejalan yang fitri," ucapnya.
Dikatakan, di Indonesia mungkin sudah menjadi tradisi dari zaman dahulu. Ketika memasuki 1 Syawal, banyak yang berbondong-bondong saling bermaaf-maafan, saling menyambangi saudara saudara kita guru-guru kita para kiai untuk menjaga silaturahim agar tetap kokoh
Hal ini tak ketinggalan dilakukan oleh kader Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Sumbarang Jatinegara Tegal, dengan menyambangi satu persatu rumah pembina dan sesepuh NU di Desa Sumbarang.
Kepada NU Online Jateng Selasa (18/5) disampaikan tujuan diadakannya acara halal bihalal ini adalah untuk melestarikan kegiatan yang positif, kemudian dengan adanya silaturahim ini diharapkan akan mendekatkan antara anggota atau pengurus kepada pembinanya.
"Halal bihalal ini juga bertujuan mengeratkan silaturahim dan meminta doa dari pembina dan para kiai sepuh untuk kemajuan Ansor ke depan," tuturnya.
Dijelaskan, rombongan Ansor mengunjungi Mustasyar NU Sumbarang Kiai Muhaimin Abdul Chalim, Rais PRNU Ust Ma'mun, Ketua PRNU Ust Ali Hasan, Ust Syaikhu Pembina Ansor,dan tokoh agama sumbarang.
Selama kegiatan berlangsung, banyak wejangan dari pembina dan sesepuh untuk kader Ansor Banser Sumbarang ini. Selain nasehat juga motivasi untuk terus semangat dan selalu khidmah berjuang di NU. Dan itu menjadi salah satu sumber asupan semangat agar selalu melestarikan tradisi NU.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
