• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Dinamika

Ansor Pancur Rembang Sosialisasi Organisasi melalui Hadrah

Ansor Pancur Rembang Sosialisasi Organisasi melalui Hadrah
Kolaborasi Ansor dengan kepolsian melalui Hadrah Ansor Budoyo di Pancur, Rembang (Foto: NU Online Jateng/Dok)
Kolaborasi Ansor dengan kepolsian melalui Hadrah Ansor Budoyo di Pancur, Rembang (Foto: NU Online Jateng/Dok)

Rembang, NU Online Jateng
Berawal dari rutinan selapanan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pancur, Kabupaten Remang yang diadakan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor setiap bulan, Ansor Pancur berinisiatif membentuk grup Hadrah Ansor Budoyo yang bisa mengisi kegiatan-kegiatan Ansor Pancur.


Ketua PAC GP Ansor Pancur Mohammad Abdul Hadi mengatakan, pentingnya kaderisasi di dalam tubuh organisasi perlu inovasi supaya ketertarikan kalangan muda terhadap Ansor semakin meningkat.


"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada sahabat-sahabat yang menjadi personel Grup Hadrah Ansor Budoyo karena sudah membantu proses pengenalan organisasi kepada masyarakat terkhusus kepada kaum muda," ujarnya.


Menurutnya, melalui seni hadrah pemuda di Pancur tertarik untuk bergabung dan melalui hadrah salah satu bentuk kaderisasi nonformal jika nanti berhasil memikat anak-anak muda untuk gabung di Gerakan Pemuda Ansor.


"Alhamdulillah, Ansor Budoyo sudah sering mengisi kegiatan-kegiatan seperti acara pengajian maupun resepsi pernikahan. Bahkan sudah menjadi rutin mengisi maulid  di Majlis Rasulallah yang di pimpin oleh Habib Ahmad Al-Muthohar dan Habib Abdillah Alaydrus setiap malam Jumat legi di Masjid Japerejo Pamotan," terangnya.


Disampaikan, melalui lantunan shalawat dengan alunan hadrah yang unik, Ansor Budoyo Pancur mudah diterima di kalangan masyarakat, terlebih dengan kasidah-kasidah yang di bawakan bukan hanya sholawat dengan bahasa arab namun juga menggunakan lagu-lagu islami bahasa Jawa. 


"Dari sini Ansor Budoyo Pancur memasukkan pesan dan nasehat melalui lagu untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyyah kepada masyarakat," ucapnya dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (3/7/2023).


Ketua Ansor Budoyo Pancur Ahmad A'anun Ni'am menjelaskan, tujuan memasukkan nilai-nilai ke NUan dan Kebangsaan melalui sebuah kasidah adalah untuk memperkuat ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan kecintaan kepada NKRI.


"Tentu tujuan utama dari Ansor Budoyo Pancur adalah untuk bershalawat dan berharap syafaat Nabi Muhammad SAW dan sekaligus mengenalkan Ansor dan NU kepada jamaah," ungkapnya.  


Kapolsek Pancur Ali Nur Mukit mengundang Ansor Budoyo berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dengan kolaborasi antara Polisi dan GP Ansor.

 
"Saya melihat Ansor Budoyo ini memiliki banyak keunikan, baik dari nama maupun penampilan sehingga saya tertarik untuk berkolaborasi dengan teman-teman Ansor budoyo dan ini sebuah sinergitas yang baik antara polisi dan Ansor," pungkasnya. (*)


Dinamika Terbaru