Bupati Tegal Apresiasi Grup Hadrah Darussyifa Juarai Festival Tingkat Nasional
Senin, 9 November 2020 | 13:00 WIB
Nurhasan
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Bupati Tegal Hj Umi Azizah menyampaikan apresiasi dengan kegigihan dan prestasi Grup Hadrah Darussyifa Bumijawa Kabupaten Tegal yang berhasil meraih juara satu nasional Festival Shalawat Jawa (FSJ) III Tahun 2020 di Yogyakarta.
Apresiasi disampaikan Umi Azizah saat menerima Grup hadrah yang digawangi santri muda dari Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal di ruang kerja bupati untuk menerima dana pembinaan dan beasiswa, Rabu (04/11) lalu.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Ahad (8/12), Umi yang juga santri lulusan Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur ini mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Grup Hadroh Darussyifa Bumijawa.
“Prestasi ini sangat membanggakan dan mengharumkan nama baik Kabupaten Tegal di ranah pembinaan generasi muda Islam. Terima kasih kepada anak-anakku santri muda dan juga kepada pengasuh, pembina grup hadroh ini. Terus berkreasi, jangan berpuas diri berhenti sampai di sini,” katanya.
Menurut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal itu, hadrah sebagai kesenian tradisional rebana yang mengakar pada kebudayaan islam memiliki pesona tersendiri, terutama di kalangan remaja. Syair shalawat dan lagu-lagu islami yang dilantunkan dengan iringan hadrah akan terasa lebih syahdu. Dengan demikan, kesenian hadrah bisa berfungsi pula sebagai media dakwah Islam.
“Maka, di sini yang dituntut adalah kreativitas untuk memainkannya dan kreatifitas itu tanpa batas. Terlebih penggunaan teknologi olah digital tentunya akan sangat membantu jika ingin mengemas penampilannya semakin menarik di media sosial,” ungkap Umi.
Pada kesempatan tersebut, Umi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal menyalurkan dana pembinaan kepada Grup Hadrah Darussyifa Bumijawa sebesar lima juta rupiah dan beasiswa sekolah menengah kejuruan (SMK) bagi personil grup yang putus sekolah.
“Mudah-mudahan apresiasi dari kami ini bisa bermanfaat sebagai stimulan untuk menghasilkan karya baru, kreasi baru,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Tegal Agus Subagyo yang ikut mendampingi audiensi di ruang kerja bupati tersebut menuturkan, Grup Hadroh Darussyifa Bumijawa tahun sebelumnya pernah meraih juara dua pada festival serupa tahun 2019.
Namun, pada penyelenggaraan FSJ 2020 yang digelar di masa pandemi ini, Darussyifa harus berkompetisi secara daring dulu dengan 157 peserta lain dari seluruh Indonesia hingga terpilih sepuluh besar terbaik.
“Dari sepuluh besar inilah yang kemudian diundang ke Yogyakarta pada hari santri lalu untuk menampilkan karya terbaiknya di hadapan juri dan Darussyifa terpilih menjadi juara satunya,” ujarnya.
Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menambahkan, Grup Hadrah Darusyifa Bumijawa ini terdiri dari 22 orang santri dari mulai usia 9 tahun sampai 22 tahun.
"Adapun santri yang tergabung di grup ini dilatih secara khusus oleh ahli vokal dan musik hadrah asal Kabupaten Tegal, Sandi Setiawan dan Abdul Munhisidqi," pungkasnya.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua