Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Taushiyah

Ketika Abu Bakar Memerdekakan Bilal dari Tangan Umayah

Foto: Ilustrasi (nu online)

Ketika Bilal bin Rabah menyatakan keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya, ia masih berstatus sebagai budak milik Umayah seorang kafir Makkah. Bilal adalah termasuk salah satu dari lima orang yang awal-awal menyatakan keimanannya dan masuk Islam.

   
Umayah yang tidak rela budaknya masuk Islam, ia selalu membujuk agar Bilal mau meninggalkan agama yang baru dipeluknya, namun karena Bilal kukuh dalam mempertahankan keimanannya, hari-harinya dipenuhi dengan berbagai siksaan mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat.


Baca Juga:
Ketika Shuhaib Pilih Hijrah dan Tinggalkan Hartanya

   
Ketika Abu Bakar Ra melihat Umayah sedang menyiksa Bilal, tanpa ragu dan tanpa pikir panjang Abu Bakar membeli Bilal (sebagai budak) dari Umayah dengan harga berapapun lalu memerdekakannya.

   
Sungguh, ketakwaan kepada Allah SWT akan membukakan kemudahan setiap kali ada kesulitan dan akan membukakan banyak pintu rezeki.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Thalaq Ayat 2 - 3:
 

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا*
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ 


Artinya :
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (At-Thalaq : 2 - 3)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri

Ahmad Niam Syukri
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait