Di era digitalisasi yang ditandai dengan kecanggihan smartphone telah mendorong orang untuk berperilaku cerdas. Cerdas dalam berbicara, cerdas dalam mendengar, cerdas dalam bersikap yang tentu harus cerdas dalam berfikir dan cerdas dalam menggunakan akal sehat hati yang bijak.

   
Smartphone bisa dijadikan sarana pembelajaran, sarana silaturahim, berbagi kebaikan dan hiburan positif di kala sendirian. Namun di sisi lain smartphone sering pula digunakan untuk menghujat, menghasut, hingga memfitnah orang. 

   
Bijak dalam menggunakan smartphone adalah tindakan yang tepat, karena apapun yang dilakukan oleh seseorang melalui smartphone meski hanya mengucap atau menulis satu kata dua kata kelak ucapan atau tulisan itu akan ditunjukkan kepadanya lalu dimintakan pertanggungjawaban.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 105:

وَسَتُرَدُّوۡنَ اِلٰى عٰلِمِ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ‌ۚ

Artinya :
Dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS At-Taubah : 105)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri