Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Unwahas Sediakan Program Magang dan Liburan Mahasiswa Ke Jerman 

Kegiatan kerja sama Unwahas dengan MNC Grup (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang  menjalin kerja sama dengan Media Nusantara Citra (MNC) Grup menyiapkan program magang dan liburan mahasiswa ke  sejumlah negara di kawasan Benua Eropa.


Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, dari sejumlah negara di kawasan Eropa, Negara Jerman menjadi pilihan pertama dan dijadwalkan akan direalisasikan tahun 2024 mendatang. Saat ini sedang dilakukan persiapan dan pembahasan kesepakatan Letter of  Agreement (LoA)  dengan para pihak.


"Program magang dan liburan ke Jerman ini dikemas dalam 'Program Working Holiday'. Jadi mahasiswa selain mengikuti program magang juga bisa menikmati liburan. Selama mengikuti program, mahasiswa akan memperoleh honor atau penghasilan," kata Prof Mudzakir di Unwahas, Rabu (26/7/2023).


Disampaikan, program magang dan liburan terbuka untuk seluruh mahasiswa Unwahas yang lolos seleksi. Pendaftaran akan dibuka pada bulan Februari 2024, sedang jadwal magangnya dilaksanakan pada musim dingin selama tiga bulan, Oktober-Desember 2024.


Baca Juga:
Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa Bakal Ngaji di Unwahas Semarang Bershalawat 


"Program Working Holiday berdurasi tiga bulan dan diperuntukkan mahasiswa aktif. Keuntungan yang didapat selain berkesempatan magang di berbagai sektor industri dan sektor lain, mahasiswa juga dapat berlibur, mengawali rintisan karir dan mendalami kultur serta memperoleh tambahan penghasilan," ucapnya.


Wakil Rektor I Unwahas KH Andi Purwono menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti program magang dan liburan juga akan memperoleh keuntungan dari sisi akademik, kegiatannya di rekognisi untuk beberapa SKS.


"Syarat mengikuti program ini, mahasiswa menyiapkan dokumen diri, meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, sertifikat vaksin, kartu mahasiswa,  curiculum vitae, dan immaterikulation form," jelasnya.


Selanjutnya, surat keterangan mahasiswa aktif, keterangan aktif pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek dan surat keterangan libur dari universitas.


"Masih ada persyaratan lain yang dalam waktu dekat akan kami publikasikan. Kami siap mendampingi mahasiswa yang berminat mengikuti program ini," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait