Regional

Peringati Tahun Baru Hijriah, IPNU IPPNU Kalibeluk Perkuat Ukhuwah Islamiyah dengan Pawai Obor

Senin, 8 Juli 2024 | 20:00 WIB

Peringati Tahun Baru Hijriah, IPNU IPPNU Kalibeluk Perkuat Ukhuwah Islamiyah dengan Pawai Obor

Pawai obor masyarakat Kalibeluk, Warungasem, Batang saat memperingati tahun baru Hijriah yang digelar IPNU IPPNU Kalibeluk sebagai upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah, Sabtu (6/7/2024). (Foto: istimewa)

Batang, NU Online Jateng

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PR IPPNU) Kalibeluk memperingati tahun baru Hijriah. Peringatan tersebut digelar dengan melakukan pawai obor bersama masyarakat diiringi dengan marching band dan penampilan silat.


Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Ustadz H Mahrus didapuk membuka kegiatan itu secara resmi di halaman Masjid Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (6/7/2024) malam.


Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga nilai-nilai keislaman serta semangat kebersamaan dalam organisasi NU. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menguatkan ukhuwah Islamiyah dan meneguhkan komitmen dalam berkhidmat untuk masyarakat dan bangsa.


Sementara itu, Ketua PR IPNU Desa Kalibeluk M Sokhiful Rozak menyampaikan bahwa pawai obor menyambut tahun baru Hijriah ini merupakan upaya mempererat tali persaudaraan di antara para pemuda NU di tingkat desa.


“Saya sangat bersyukur atas terlaksananya pawai obor ini. Sungguh ini d iluar ekspektasi karena begitu banyaknya masyarakat yang ikut serta dalam memeriahkan acara ini. Harapannya di tahun berikutnya dapat lebih meriah lagi,” katanya.


Melengkapi, Ketua Panitia Pawai Obor Bagus Ardian juga menyebut bahwa kegiatan itu merupakan upaya dalam mewujudkan kaidah yang kerap disebut para ulama NU, yakni al-Muhafadhatu ‘ala al-qadim as-Shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah, menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.


“Kami berharap sebagai kader NU agar mampu menjaga tradisi lama yang baik dengan mengadakan kegitan Pawai Obor serta mengkolaborasikan dengan budaya baru yang lebih baik seperti marching band guan menambah meriahnya acara tersebut.”, ucapnya.


Antusias masyarakat tampak dalam kegiatan tersebut, mulai dari anak - anak, remaja, maupun orang dewasa turut serta memeriahkan. Peserta pawai mengelilingi beberapa jalan utama desa sembari membawa obor yang menyala sebagai simbol kebersamaan dalam menyambut pergantian tahun baru Islam. 


Pengirim: Abdur Rahmat