Demak, NU Online Jateng
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Lukmanul Hakim melantik dan memandu pembacaan ikrar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak masa khidmat 2023-2028 di Pesantren Fathul Huda Karanggawang, Sidorejo, Sayung, Demak pada Ahad (30/7/2023).

Usai melantik dan memandu ikrar pengurus, Wasekjen PBNU, Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil, dan Bupati Demak Hj Eistianah bersama para masyayikh menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada pengurus cabang yang baru saja dilantik.

"Atas nama PBNU kami ucapkan selamat kepada Pengurus Cabang NU Demak masa khidmat 2023-2028 yang baru saja dilantik, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik hingga akhir masa khidmat," kata Lukmanul Hakim.

Sebelum dilangsungkan prosesi pelantikan, Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil membacakan Surat Keputusan PBNU tentang susunan PCNU Demak yang baru di bawah kepemimpinan duet KH Zainal Arifin Ma'shum (Rais) dan KH Aminudin Mas'udi (Ketua).

Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil mengatakan, dalam menjalankan tugas organisasi para pengurus NU terutama di jajaran tanfidziyah dan lembaga diwajibkan mengikuti arahan syuriyah.

"Kami ingatkan kepada semuanya bahwa pengendali dan pemegang wewenang tertinggi dalam NU adalah syuriyah, maka mari kita sam'an watha'atan kepada syuriyah," tegasnya.
 

Ketua PWNU Jateng KH Mohammad Muzamil (Foto: Samsul Huda)


Ketua PCNU  Demak KH Aminudin Mas'udi dalam sambutannya usai pelantikan mengajak kepada seluruh pengurus di jajaran syuriyah dan tanfidziyah untuk langsung menjalankan tugas melayani umat.

"Usai dilantik pengurus jangan berlama-lama menikmati jeda, tetapi langsung mengambil langkah mematangkan program kerja yang akan dibahas di arena musyawarah kerja cabang (muskercab) hari ini," ucapnya.

Usai pelantikan ini lanjutnya, pihaknya melakukan prosesi pelantikan 18 lembaga yang menjadi perangkat organisasi PCNU Demak untuk merealisasikan program dan langkah strategis organisasi yang disahkan dalam muskercab.

"Mari semua pengurus cabang, mulai dari syuriyah, tanfidziyah, dan lembaga di bawah bimbingan para masyayikh NU dan pengasuh pesantren di Demak kita laksanakan amanat yang kita emban dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda