PAC GP Ansor Pemalang Peringati Harlah ke-91: Kokohkan Peran Pemuda dan Sinergi Kader
Senin, 28 April 2025 | 07:00 WIB

PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pemalang menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 di Majelis KH Ma’afi, Kebondalem, Rabu (23/4/2025).
Pemalang, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pemalang menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 di Majelis KH Ma’afi, Kebondalem, Rabu (23/4/2025). Mengusung tema “Satu Barisan Membangun Negeri”, kegiatan ini dihadiri puluhan kader yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Hadir sebagai narasumber utama, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pemalang, KH Deddy Anandiawan. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa, urgensi kaderisasi sejak tingkat dasar, serta pentingnya sinergitas antar-kader dalam gerakan organisasi.
"Pemuda Ansor harus berperan aktif sebagai agen perubahan dengan mengedepankan nilai keislaman dan kebangsaan. Selain itu, kaderisasi sejak dini di tingkat ranting adalah pondasi utama mencetak kader unggulan. Tak kalah penting, sinergi dan komunikasi antar-kader harus terus dijaga untuk memperkuat jaringan dan efektivitas gerakan," tegasnya.
Kiai Deddy juga mengucapkan selamat atas Harlah ke-91 GP Ansor. Ia mengingatkan bahwa peringatan ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan sebagai momen penguatan semangat pengabdian.
"Ansor lahir untuk melayani, bukan dilayani. Mari jadikan Harlah ini sebagai pengingat untuk terus bergerak bersama," tambahnya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pemalang, Sahabat Akhsanul Arifin, dalam sambutannya turut menyampaikan pesan pergerakan dan identitas organisasi. Ia mengajak seluruh kader untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan etika keorganisasian.
"GP Ansor memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi penjaga nilai-nilai Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) di tengah dinamika masyarakat. Menjaga marwah organisasi tidak hanya dilakukan dengan simbol seragam, tetapi melalui akhlak mulia dalam setiap tindakan dan selalu menjaga tradisi amaliyah NU serta penghormatan kepada ulama. Inilah identitas yang membedakan kader Ansor dengan gerakan pemuda lainnya," jelasnya.
Acara diawali dengan pembacaan tahlil dan refleksi sejarah perjuangan GP Ansor. Peringatan Harlah ke-91 ini ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan organisasi dan bangsa. Para kader berkomitmen untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai yang disampaikan dalam bentuk aksi nyata di tengah masyarakat.