Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

NU Jateng Ajak Nahdliyin Istiqamah Ikuti Ulama dan Umara

Kegiatan pelantikan PAC IPPNU Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Karanganyar, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil menyampaikan perlunya umat Nahdliyin untuk mengikuti para pemimpinnya, yakni para ulama dan umara.


"Ketika era Khulafaur Rasyidin, ulama dan umara itu menyatu dalam pribadi yang mendapat petunjuk, yakni Sahabat Abu Bakar, Sahabat Umar, Sahabat Utsman, dan Sahabat Ali bin Abi Thalib. Namun sekarang kita sulit menemukan pemimpin sekaliber beliau semua," ujarnya.


Meskipun demikian lanjutnya, sekarang ulama dan umara tetap saling silaturahim dan saling membantu untuk terwujudnya kemasyarakatan yang adil dan makmur. "Kita orang NU hendaknya menempatkan diri pada tempat yang tepat sehingga dapat beramar ma'ruf nahi munkar dengan cara yang baik dan membawa kemaslahatan hidup bersama," tegasnya.


Hal itu disampaikan Kiai Muzamil di hadapan ratusan warga NU saat menghadiri pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/5).


Menurutnya, Nahdliyin hendaknya tetap belajar selama hayat dikandung badan. "Kita hendaknya tetap olah pikir, olah dzikir dan bila perlu olah raga, agar sehat lahir batin," ucapnya.


Baca Juga:
Semarakkan Ramadhan, Pelajar NU Jatiyoso Karanganyar Adakan Berbagai Kegiatan


Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar KH Abdul Aziz menyampaikan pesan bahwa NU adalah organisasinya para ulama dan para jamaahnya yang harus dirawat agar tetap eksis sepanjang zaman membersamai warga NU. 


"Jadi NU ini merupakan anugerah Allah Taala menjadi milik bersama, sehingga wajib kita rawat bersama. Selain itu, agar NU terus ada sepanjang zaman maka pengkaderan tidak boleh berhenti oleh IPNU maupun IPPNU," tegasnya.


Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatiyoso Ustadz Taryanto menjelaskan, meskipun MWCNU Jatiyoso baru berdiri beberapa tahun lalu, namun berkat doa dan kerja sama yang baik antara pengurus dan anggota, NU di Jatiyoso dapat berkembang dan berkhidmat dengan baik. 


"Harapan kami, NU tetap bersatu padu dalam khidmah kepada masyayikh dan sekaligus berkhidmat kepada umat," ujarnya.


Usai melantik PAC IPPNU jatiyoso, Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Karanganyar Ayu Widyowati berharap, para pengurus selain berkhidmah jalankan program-programnya, agar dirutinkan silaturahim dengan para seniornya baik di IPPNU, Fatayat maupun muslimat. 


"Doa restu para kiai dan ibu nyai sangat penting agar segenap pengurus IPPNU agar dapat menjalankan program sesuai bimbingan dan arahan para ulama," ucapnya.


Dengan bimbingan ulama khususnya yang tergabung dalam jamiyah NU lanjutnya, kader-kader IPPNU dapat belajar, berjuang, dan bertaqwa sesuai dengan kemampuan. "Kami mohon doanya agar dapat mencapai cita-cita dan tujuan yang ditetapkan NU," pungkasnya.


Pengirim: Insan Al-Huda
 

Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait