Ansor Karanganyar Siap Selenggarakan Sekolah Demokrasi
Karanganyar, NU Online Jateng
Proses demokrasi akan menjadi suatu ajang pemilihan politik semata, bila tanpa ada partisipasi yang bermakna dari warga, termasuk dari kaum muda. Supaya demokrasi, termasuk dalam hal ini Pemilihan Umum (Pemilu) bisa berjalan dengan baik, kaum muda harus punya peran aktif dalam mengawal prosesnya.
“Untuk itulah, Ansor Karanganyar memiliki gagasan untuk mengadakan sekolah demokrasi dan politik, agar kader Ansor berperan aktif dan berpartisipasi mensukseskan dalam proses demokrasi di daerahnya masing-masing,” terang Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karanganyar, Rosidi, Jumat (1/4).
Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, pihaknya telah menjalin komunikasi awal dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karanganyar. "Tanggal 28 Maret kemarin, kita melakukan audiensi ke Kantor Bawaslu Karanganyar, dan seminggu sebelumnya juga ke KPU Karanganyar," ungkap Rosidi.
Dijelaskan, dalam pertemuan dengan KPU dan Bawaslu Karanganyar tersebut, Rosidi yang memimpin langsung rombongan Ansor Karanganyar, disambut baik dan akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kerja sama kegiatan. Selain itu, dibahas isu-isu krusial seperti politik uang dan kekurangan penyelenggaraan Pemilu sebelumnya. "7000 kader Ansor Karanganyar siap berpartisipasi dalam proses pengawasan Pemilu mendatang," terangnya.
Anggota Komisioner Bawaslu Karanganyar Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Ikhsan Nur Isfiyanto mengatakan, Bawaslu Karanganyar ikut menyambut baik program yang dicanangkan Ansor Karanganyar, karena selaras dengan salah satu tugas Bawaslu.
“Amanat UU Nomor 7 Tahun 2017, Bawaslu berkewajiban mengembangkan pengawasan partisipatif,” ungkapnya.
Sebagai tindaklanjut dari kerja sama progam Ansor dengan Bawaslu ini, lanjut ikhsan, pihaknya siap memfasiltasi kegiatan sekolah demokrasi dan politik Ansor Karanganyar. Ia berharap dari sekolah ini akan menjadi inspirasi bagi organisasi kepemudaan lainnya.
“Dengan adanya sekolah seperti politik Ansor, akan meningkatkan partisipasi dari masyarakat dalam pengawasan Pemilu, sehingga Pemilu akan berjalan dengan baik dan sehat,” pungkasnya.
Pengirim: Amin Nugroho
