Demak, NU Online Jateng  

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan meningkatkan kesadaran sejarah perjuangan Islam di kalangan masyarakat, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Mijen, bersama Badan Otonom (Banom) NU, mengadakan Expo dan Pameran Komite Hijaz. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari (25- 27/10/2024).

Saat pembukaan kegiatan, Rais Syuriyah MWC NU Kecamatan Mijen, KH Barokah Sarkowi, menyampaikan pentingnya pameran ini sebagai sarana edukasi tentang sejarah NU. 

“Kegiatan pameran ini sangat penting karena memberikan pengetahuan tentang sejarah NU, dan ini menjadi langkah kebangkitan NU di wilayah Kecamatan Mijen,” ujarnya dalam sambutan.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Mijen H Achmad Shofa menyampaikan bahwa Pameran Komite Hijaz ini bisa menambah semangat dalam ke-Nu-an.

“Kita patut bersyukur karena menjadi MWC NU pertama yang mengadakan Pameran Komite Hijaz, dan semoga setelah ini semangat ke-NU-an kita menjadi lebih baik lagi,” katanya dalam sambutan.

Selain pameran, acara ini juga dihadiri oleh Penyunting Buku Komite Hijaz, Raden Diaz Nawaksara dari Lesbumi PBNU, yang menjadi pemateri dalam Seminar Sejarah Komite Hijaz. Seminar tersebut diikuti oleh kader IPNU-IPPNU Kecamatan Mijen dan para santri pondok pesantren di wilayah Kecamatan Mijen.

Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan sinergi bagi seluruh Banom NU se-Kecamatan Mijen. Berbagai lomba antar Banom diselenggarakan, di antaranya Lomba Da’i dan MTQ tingkat IPNU-IPPNU se-Kecamatan Mijen, Apel Kesetiaan dan Upgrading Kader Ansor Banser se-Kecamatan Mijen. Tak kalah menarik, ada lomba paduan suara dan rebana yang diikuti oleh ibu-ibu Muslimat dan Fatayat se-Kecamatan Mijen.

Momentum ini juga dimanfaatkan oleh MWC NU untuk mengadakan Sarasehan Alumni PD-PKPNU se-Kecamatan Mijen, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2024.