Klaten, NU Online Jateng 
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif NU Darussalam Prambanan Klaten meresmikan gedung barunya. Peresmian gedung berlantai dua tersebut dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten H Mujiburohman dengan pemotongan pita pada Jumat (3/3/2023). 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Prambanan H Sarmin mengatakan, penambahan gedung sekolah sebagai upaya memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat. Dirinya mengungkapkan harapannya dengan bertambahnya gedung baru MI Ma'arif Darusaalam bisa mendorong kemajuan organisasi dengan melahirkan kader–kader penerus perjuangan NU.

“Kami atas nama jajaran Pengurus MWCNU Prambanan menyampaikan apresiasi atas bertambanya gedung baru semoga bermanfaat untuk kemajuan organisasi khususnya LP Ma'arif NU Prambanan dalam hal ini MI Ma'arif Darusaalam," ucapnya.

Ketua LP Ma'arif NU Prambanan Sunarno menyampaikan, pembangunan gedung MI merupakan obsesi lama dari para wali murid yang menginginkan agar MI Ma'arif Darussalam memiliki ruang kelas baru untuk kelas dua yang representatif dan dapat menampung seluruh kegiatan proses belajar mengajar. 

"Dalam proses awalnya pembangunan ruang kelas baru ini atas sumbangan gotong royong paguyuban wali murid dan uang koin siswa. Jadi terlaksanannya pembangunan yang menelan biaya kurang lebih 200 juta ini atas usaha gotong royong sehingga sekarang dua ruang kelas baru  terwujud,” ujarnya. 

Kepada NU Online Jateng Kamis (9/3/2023) Kepala MI Ma'arif Darussalam Dian Titi Sari menjelaskan, seiring dengan perkembangan jumlah siswa yang saat ini mencapai 320 siswa perlu keseimbangan pemenuhan kebutuhan sarana prasana. 

“MI Ma'arif Darussalam yang berdiri tahun 2012 dengan hanya 7 orang siswa yang sekarang berkembang mencapai 320 orang siswa menjadi sebuah keniscayaan untuk pemenuhan kebutuhan sarana  termasuk kebutuhan ruang kelas baru yang representatif,” ungkapnya. 

Dian yang saat ini sedang menyelesaikan studi doktoral mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan sarana prasarana adalah hal yang tidak dapat dielakkan untuk menunjang prestasi siswa dan dalam setiap perlombaan baik tingkat daerah dan provinsi selalu menyabet juara. Artinya fasilitas  penunjang sarana prasarana yang terpenuhi dengan baik akan menjadikan sekolah lebih maju,” pungkasnya.

Pengirim: Eko Priyanto