Semarang, NU Online Jateng
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai wadah para mantan aktivis mahasiswa harus dimenej dengan tepat dan benar agar potensi warga atau anggotanya dapat dikontribusikan untuk kemajuan Nahdlatul Ulama (NU) dan bangsa.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak Zayinul Fata mengatakan, IKA PMII jangan sampai hanya menjadi wadah untuk menampung para mantan aktivis mahasiswa NU yang masih nganggur usai rampung kuliah atau purna dari kepengurusan PMII, namun belum mendapat pekerjaan.

"IKA PMII harus didesain untuk mengembangkan dan menyalurkan potensi anggotanya agar dapat berkontribusi kepada NU dan bangsa. Ini tantangan yang harus diselesaikan pengurus IKA PMII di semua tingkatan," kata Zayin yang juga alumni PMII Solo.

Zayin yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Demak mengatakan hal itu dalam sarasehan   Evaluasi Demak 2021: Menuju Tatanan Yang Lebih Adil, Demokratis, dan Aman yang diselenggarakan Pengurus Cabang (PC) IKA PMII Kabupaten Demak, di Hotel Amantis Demak, Jumat (31/12).

Menurutnya, saat ini NU melalui PMII menikmati panen sarjana dengan berbagai disiplin ilmu dan keahlian, potensi mereka harus diwadahi dan disalurkan dengan tepat yang realisasinya tidak hanya dicarikan pekerjaan saja.

"Tetapi mereka juga mesti didorong untuk menciptakan atau membuka lapangan kerja sebagai satu bentuk ikhtiar menjawab persoalan bangsa di bidang pengentasan pengangguran. Untuk itu dibutuhkan jaringan atau networking yang luas," ucapnya.

Dia menambahkan, di sinilah pengurus IKA PMII harus hadir bersama para anggotanya melakukan upaya pembukaan lapangan kerja, bersamaan dengan itu pula membantu menempatkan warganya yang kompeten memasuki ranah profesionalisme kerja.

"Sebagai wadah konsolidasi para mantan aktivis mahasiswa, IKA PMII Demak bisa memulainya dengan menyusun database alumni PMII di Demak. Karena dari situlah potret potensi almuni PMII bisa dibaca," terangnya.

Ketua Umum IKA PMII Kabupaten Demak H Mulyani M Nur merespons positif saran Zayin yang juga Ketua PC LAZISNU Demak. Karena dari database itulah potensi kekuatan dan kelemahan alumni PMII terbaca.

"Database bisa dijadikan referensi atau acuan untuk mengambil keputusan dengan tepat dan akurat," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony