Mahasiswa UIN Gus Dur Didorong Jadi Agen Literasi Digital di Media Sosial
Sabtu, 6 September 2025 | 15:30 WIB
Seminar Melek Media Sosial di UIN Gus Dur Pekalongan
Pekalongan, NU Online Jateng
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah Universitas KH Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) sukses menggelar Seminar Melek Media bertajuk “Saring Sebelum Sharing: Membangun Literasi Digital di Media Sosial”, Jumat (5/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Meeting Room Lt. 3 Gedung Perkuliahan Terpadu itu diikuti sekitar 50 peserta dari kalangan mahasiswa maupun umum.
Seminar menghadirkan narasumber Khairul Anwar, (Dosen, Jurnalis NU Online Jateng, sekaligus Peneliti Griya Riset Indonesia) dengan moderator Fajar Rizqi Pradana dari HMPS Perbankan Syariah.
Dalam pemaparannya, Anwar menegaskan literasi digital bukan sekadar keterampilan menggunakan teknologi, tetapi juga kecakapan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi secara cerdas, bijak, serta sesuai etika.
“Mahasiswa perlu memahami hal ini, sebab kita hidup di era digital, era di mana setiap hari kita dibanjiri ribuan informasi baru,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya sikap skeptis, teliti, dan berhati-hati agar tidak mudah terjebak hoaks. Selain itu, mahasiswa didorong aktif berdakwah digital melalui konten kreatif yang relevan dan inspiratif.
“Mahasiswa harus ikut andil mewujudkan dunia digital yang santun, kreatif, dan positif. Mereka bisa menjadi agen perubahan sekaligus produsen konten yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Anwar juga memberikan contoh langkah konkret yang dapat dilakukan mahasiswa, seperti menulis di website, membuat podcast di YouTube, hingga membagikan status bermanfaat di WhatsApp, Instagram, maupun Facebook.
Ketua Organizing Committee, Aura Ashfia Al Kautsar, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak. Ia juga memohon maaf atas keterbatasan fasilitas dan perubahan jadwal yang sempat terjadi.
Sementara itu, Ketua Umum HMPS Perbankan Syariah, Elsa Azzahra, menyampaikan pesan Kepala Program Studi Djarat Setiawan yang berhalangan hadir.
“Beliau berharap kegiatan ini bisa memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital, sekaligus mengingatkan agar mahasiswa lebih bijak menyaring informasi,” ujarnya.
