Ahmad Niam Syukri
Penulis
Terkadang ada yang bertanya mengapa orang yang beriman secara ekonomi kurang menggembirakan sedangkan yang ingkar malah terlihat berlimpah harta. Pertanyaan itu sering mengemuka padahal tidak selalu begitu keadaannya, mengapa?
Karena tidak sedikit orang-orang beriman yang sukses dalam ekonomi dan jabatan dan tidak sedikit pula orang yang ingkar hidup dalam kesengsaraan (kemiskinan).
Sejatinya setiap orang yang beriman tidak akan luput dari ujian Allah SWT, yang demikian adalah untuk mengetahui kualitas keimanan seseorang.
Ujian dari Allah SWT bisa saja berupa sedikit rasa takut, kelaparan, kekurangan harta atau yang lainnya dan hanya orang-orang yang sabar atas ujian itulah yang tergolong orang beruntung.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 155:
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ
Artinya:
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"
(QS Al-Baqarah : 155)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Sebelum Lembar Muharram Ditutup
2
Rais Syuriyah PWNU Jateng Kunjungi Warga Terdampak Rob di Timbulsloko Demak
3
Majlis Taklim Nur Janah Brebes Tanamkan Kebiasaan Ibadah dan Baca Tulis Arab Sejak Dini
4
Kemenag Pati Gelar Pembinaan Dai-Daiyah: Perkuat Dakwah Cerdas di Era Digital
5
Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menag Dorong Inovasi dan Dampak Nyata ke Masyarakat
6
Tangis Haru Orangtua Lepas Anaknya di Pesantren, Gus Yusuf Chudlori: Saat Rindu, Bacakan Surat Al-Qur'an Ini untuk Anak
Terkini
Lihat Semua