Foto: Ilustrasi (nu online)
Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika kilat bersemburat di langit, ketika guruh bergemuruh dan ketika guntur memekakkan suaranya, sering orang yang melihat dan mendengarnya lalu memejamkan mata sambil menutup rapat-rapat telinganya.
Tidak perlu menutup rapat telinga ketika mendengar guntur menyambar, tidak perlu memejamkan mata ketika melihat kilat bersemburat, tapi bertasbihlah dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Bacaan tasbih yang diajarkan adalah:
سُبْحَانَ الَّذِى يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Artinya:
Maha Suci Dzat, petir itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
5
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
6
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
