• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Taushiyah

Salam sebagai Pembuka Pintu Rezeki

Salam sebagai Pembuka Pintu Rezeki
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Dikiranya keharusan bersalam hanya berlaku ketika hendak bertamu ke rumah orang, padahal tidak hanya sebatas itu perintahnya. Justru bersalam ketika memasuki rumah sendiri adalah sebuah perilaku agar rumah yang dihuni itu penuh keberkahan dan tiada berputus rezeki, atau dengan kata lain bersalam ketika memasuki rumah sendiri adalah pembuka pintu rezeki.


Dahulu, ada seorang yang mengadu kepada Rasulullah SAW sehubungan dengan kefakirannya dan sulitnya mendapatkan rezeki. Ketika itu diajarkan agar setiap kali memasuki pintu rumahnya untuk bersalam dan membaca surat Al-Ikhlas, lalu dibacanya hingga yang demikian menjadi kebiasaan. Tak lama setelah itu, Allah memberikan rezeki yang meluber hingga ke tetangganya.


Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nur ayat 61 :
 

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً


Artinya :
Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. (QS An-Nur: 61)
 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 
 


Taushiyah Terbaru