Menyeberangi lautan tanpa menggunakan kapal adalah sebuah keniscayaan untuk bisa sampai ke seberang, bahkan mungkin sudah tenggelam dihempas ombak. Jangankan tidak berkapal, berkapal pun kalau kapalnya tidak bagus tentu akan was-was apakah bisa selamat apa tidak.
Begitu juga dengan orang mati. Orang mati yang tidak membawa bekal, tak ubahnya seperti orang yang hendak menyeberangi lautan tapi tidak memiliki kapal yang dapat digunakan untuk menyeberang. Maka persiapkan kapalmu sebelum menyeberangi lautan (datang kematian) dengan cara melakukan amal shaleh, dan jagalah kapalmu sampai bocor hanya gara-gara khasud, ghibah, curang atau memfitnah.
Abu Bakar RA mengingatkan kepada kita :
عَنْ أَبِىْ بَكْرٍ الصديق رضي الله عنه: مَنْ دَخَلَ القَبْر بِلاَ زَادٍ فَكَأَنَّمَا رَكِبَ البَحْرَ بِلاَ سَفِيْنَةٍ
Artinya :
Abu Bakar Ash-Shiddiq radiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Barang siapa masuk kubur tanpa membawa bekal, maka seakan-akan dia mengarungi lautan tanpa perahu.”
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan
Terpopuler
1
MI NU 18 Weleri Kendal Meriahkan Karnaval Kecamatan, Ribuan Warga Antusias Menyaksikan
2
Refleksi Kemerdekaan ke-80, IKA PMII Jateng Luncurkan Buku Masterpiece Perlawanan Ulama Jawa Tengah Melawan Penjajah
3
Hadapi Kritik kepada NU dengan Bijaksana dan Tidak dengan Marah, Ini Nasehat Baik Gus Rozin
4
Puluhan Warga Tayu Pati Kirim Surat untuk KPK Lewat Kantor Pos
5
Jelang Halaqah 2025, HIMAM Hadirkan Ajang Musabaqah Ilmiah Regional
6
PB IKA PMII Dukung Penuh Perubahan Status Kelembagaan BP Haji Menjadi Kementerin Haji dan Umroh
Terkini
Lihat Semua