Taushiyah

Perhatikan, Bagaimana Allah Gerakkan Awan

Kamis, 22 Juni 2023 | 17:00 WIB

Perhatikan, Bagaimana Allah Gerakkan Awan

Foto: Ilustrasi (nu online)

Jangan dikira bahwa hidup itu sebuah kebetulan dan mati hanya karena masa yang telah membinasakan, dan jangan dikira kalau setelah itu semua urusan sudah selesai oleh sebab kematian lalu berdalih bahwa mana mungkin daging dan tulang yang telah hancur berantakan dan pula telah rata dengan tanah bisa dihidupkan kembali?.

   
Tidakkah manusia memperhatikan bagaimana Allah menghidupkan orang yang sudah mati sebagaimana Allah mengarahkan awan yang mengandung air ke bumi yang tandus lalu dengan air yang dikandung oleh awan itu (air hujan) tumbuh tanam-tanaman yang semula mati (tidak ada) sehingga binatang ternak dan manusia bisa memakan tumbuh-tumbuhan itu lalu tubuhnya menjadi sehat dan kuat, mengapa manusia masih saja mengira bahwa setelah mati tidak akan bisa dihidupkan kembali?.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat As-Sajdah Ayat 27:


اَوَلَمۡ يَرَوۡا اَنَّا نَسُوۡقُ الۡمَآءَ اِلَى الۡاَرۡضِ الۡجُرُزِ فَنُخۡرِجُ بِهٖ زَرۡعًا تَاۡكُلُ مِنۡهُ اَنۡعَامُهُمۡ وَاَنۡفُسُهُمۡ‌ؕ اَفَلَا يُبۡصِرُوۡنَ


Artinya:
Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa Kami mengarahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanam-tanaman sehingga hewan-hewan ternak mereka dan mereka sendiri dapat makan darinya. Maka mengapa mereka tidak memperhatikan?. (QS As-Sajdah : 27)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri