Ahmad Niam Syukri
Penulis
Orang yang tawadlu dan berendah hati bukanlah orang yang setiap berjalan kaki selalu menundukkan kepalanya. Kata orang, kalau ada yang berjalan kaki dengan menundukkan kepala, itu bukan ciri orang yang tawadlu atau berendah hati, tapi itu tanda orang yang kehilangan uang.
Baca Juga
Ketika Rejeki Sudah di Tangan
Orang yang selalu dicintai oleh Allah SWT adalah orang tawadlu yang selalu berendah hati setiap kali berjalan tanpa sedikitpun membusungkan dada, dan ketika ada orang lain mencemoohnya dengan kata-kata kotor dan kasar, ia tetap santun seraya menebarkan kedamaian (salam).
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Furqan Ayat 63 :
وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا
Artinya :
Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan 'salam'. (QS Al-Furqan : 63)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Makesta Award dan Porseni IPNU IPPNU Belik, Ajang Penguatan Karakter dan Budaya Pelajar NU
2
Pengurus Baru MWCNU Pekalongan Barat Dilantik, Siap Wujudkan Gedung Tiga Lantai Senilai Rp1,5 Miliar
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Pengurus PP JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
4
ISNU dan LP Ma’arif Candimulyo Gelar Workshop AI untuk Tingkatkan Kapasitas Guru
5
Susunan Pengurus Imdadiyyah / Lajnah Idarah Aliyyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
6
Rais 'Ali JATMAN: Pengurus NU Harus Ikuti Jejak Muassis dalam Bertarekat
Terkini
Lihat Semua