• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Taushiyah

Manakala Kebohongan Mudah Dijumpai

Manakala Kebohongan Mudah Dijumpai
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Kerusakan akan tampak di mata manakala kebohongan (hoaks) sudah menggelora dan mudah kita jumpai lalu kebohongan itu dipercayai sebagai kebenaran sedangkan yang benar (kejujuran) dipercayai sebagai kebohongan.


Kerusakan akan semakin tampak di mata manakala penghianat dipercayai sebagai orang yang amanah, sedangkan orang yang amanah dipercayai sebagai pengkhianat lalu orang-orang bodoh dipercaya untuk mengurusi urusan hajat orang banyak.


Hadits nabi: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Salam Bersabda,
 

» سَيَأْتِيَ عَلَى الناَّسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتٌ يُصَدَّقُ فِيْهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيْهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيْهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيْهَا الأَمِيْنُ وَيَنْطِقُ فِيْهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيْلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ» 



Artinya : 
“Akan tiba pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan. Saat itu, orang bohong dianggap jujur. Orang jujur dianggap bohong. Pengkhianat dianggap amanah, orang amanah dianggap pengkhianat. Ketika itu, orang 'Ruwaibidhah' berbicara. Ada yang bertanya, “Siapa Ruwaibidhah itu?” Nabi menjawab, “Orang bodoh yang mengurusi urusan orang umum.”  (HR Hakim)

 

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru