Taushiyah

Ketika Hidayah Menghampiri Seseorang

Rabu, 18 November 2020 | 17:00 WIB

Ketika Hidayah Menghampiri Seseorang

foto: Ilustrasi (republika.co.id)

 

Dahulu, pada zamannya Malik Bin Dinar hidup dua lelaki kakak beradik yang menyembah api (majusi), yang tua telah menyembahnya selama 73 tahun dan yang muda telah menyembahnya selama 45 tahun.

 

Dalam keraguannya terhadap kasih sayang api yang selama ini disembah, keduanya bersepakat untuk memujinya lalu meletakkan tangannya di atas api yang disembah, aduh ....!!! Suara jeritan yang muda ketika jemarinya tersengat oleh api yang disembahnya, dengan suara lantang yang muda berkata kepada yang tua

 

"Sudah 35 tahun aku menyembahnya, tapi api itu masih juga membakar jemariku dan tidak sedikit pun terlihat kebaikannya kepadaku. Kakakku, engkau telah 73 tahun menyembahnya, coba letakkan tanganmu di atasnya, masihkah api itu membakarmu atau sebaliknya api itu akan berkasih sayang kepadamu?". Yang tua lalu meletakkan tangannya di atas api, dan aduh .....!!! Jeritnya sambil memegang tangannya yang terbakar.

 

Dari kejadian ini, yang muda lalu memeluk agama Islam dan mengajak kakaknya agar meninggalkan
 menyembah api dengan alasan bahwa berpuluh tahun api yang disembahnya ternyata tidak menampakkan sifat kasih sayangnya. 

 

Mendengar ajakan yang muda (adiknya), yang tua dengan tegas mengatakan "Kalau engkau akan meninggalkan menyembah api dan masuk Islam itu adalah hakmu, tapi aku tetap akan menyembahnya dengan alasan aku malu di hadapan orang kalau aku yang sudah 73 tahun menyembahnya lalu meninggalkan.

 

Bersyukurlah kita yang mendapatkan hidayah dari Allah, karena hanya yang dikehendakilah yang mendapatkannya.

 

Allah berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Qasas Ayat 56 :

 

اِنَّكَ لَا تَهۡدِىۡ مَنۡ اَحۡبَبۡتَ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَهۡدِىۡ مَنۡ يَّشَآءُ‌ؕ وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

 

Artinya: Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (QS Al-Qasas: 56)

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan