Ketika Emas Permata Tidak lagi Menarik
Keindahan dunia tidak dapat dipandang dan dirasakan manakala badan sedang sakit-sakitan, emas permata tidak lagi menarik untuk dipakai, jabatan dan kedudukan tidak lagi membanggakan, begitu juga makanan lezat tidak lagi terasa nikmat.
Sebaliknya, badan yang bugar dan sehat selalu menghadirkan berbagai kenikmatan, melihat apa saja terasa indah, jangankan emas permata, gelang mainan pun terasa menyenangkan, begitu juga nasi dengan adonan sambal terasi terasa lezat dan nikmat.
Tapi kebanyakan manusia terlena olehnya sehingga tidak sedikit dari mereka yang lengah dan tidak mampu memanfaatkan kesehatannya sebagai sarana untuk mencari bekal akhirat.
Hadits nabi :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الَّلهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَشِيْرٌ مِنْ النَّاَسِ الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُ
Artinya :
Dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda : Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu. (HR Bukhari)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri