• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Taushiyah

Kehidupan akan Berkelanjutan

Kehidupan akan Berkelanjutan
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Dahulu orang-orang sering bertanya "Bagaimana orang yang sudah mati bisa dihidupkan kembali?, tubuhnya sudah menjadi debu, tulang belulangnya sudah berserakan tak beraturan dan tidak ada satu pun anggota tubuhnya yang saling berhubungan, bagaimana mungkin bisa hidup kembali?".

 

Sesungguhnya setiap orang akan meyakini bahwa setelah kehidupan ini akan ada kehidupan berikutnya yang kekal abadi, yaitu akhirat, tapi banyak ragam di dalam memaknai dan mensikapi. 

 

Barangsiapa yang di sini, di dunia ini buta dari kebenaran atau sengaja membutakan diri dengan tidak menerima dan tidak tunduk kepada kebenaran, justru malah sebaliknya mengikuti kesesatan, niscaya di akhirat nanti dia akan lebih buta dan tidak akan melihat jalan menuju ke surga sebagaimana tatkala di dunia dia tidak menapakinya, dan akan lebih tersesat dengan senyatanya, karena balasan itu disebabkan oleh jenis amal perbuatan itu tersendiri.

 

Ihdinash shirathal mustaqim, semoga kita ditunjukkan jalan yang lurus agar kita tidak buta mata hati kita di dalam menerima kebenaran dan tunduk kepada kebenaran dan petunjuk-Nya.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat  Al-Isra Ayat 72 :

 

وَمَنۡ كَانَ فِىۡ هٰذِهٖۤ اَعۡمٰى فَهُوَ فِى الۡاٰخِرَةِ اَعۡمٰى وَاَضَلُّ سَبِيۡلًا

 

Artinya :
Dan barang siapa buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar). (QS Al-Isra:72)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
 


Taushiyah Terbaru