• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Taushiyah

​​​​​​​Kadatangannya Tidak Beritahu

​​​​​​​Kadatangannya Tidak Beritahu
Bencana alam (nu online)
Bencana alam (nu online)

Ketika orang-orang sedang tidur lelap tiba-tiba gempa mengguncang, lalu ketika seharian turun hujan bercampur angin lebat tiba-tiba banjir melanda dan ketika orang-orang sedang sibuk bekerja tiba-tiba gunung berapi memuntahkan lahar panas dan menerjang semua yang ada disertai hujan debu yang membuat panik orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

 

Begitulah kalau Allah sudah bekehendak, tidak ada satupun yang mampu menghalau atau manahannya meski semua piranti untuk antisipasi sudah dipersiapkan.

 

Mengapa Allah menurunkan bencana / musibah?, Jawabnya adalah agar orang-orang yang beriman semakin beriman bahwa tidak ada sesuatu yang akan menimpanya melainkan dengan takdir Allah, maka Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya saat bencana / musibah itu datang, sehingga ia akan mengetahui bahwa musibah itu dari Allah.

 

Apa yang menimpanya itu tidak akan dapat dihindari dan apa yang tidak menimpanya tidak akan mengenainya. Sehingga orang-orang yang beriman dapat berserah diri kepada ketentuan Allah dan mengembalikan semuanya kepada Allah. Jika ia ditimpa musibah maka ia bersabar dan jika mendapat kenikmatan maka ia bersyukur.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Taghabun Ayat 11 :

 


مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

 

Artinya: 
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS At-Taghabun:11)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru