Ahmad Niam Syukri
Penulis
Jangan kau cela dan kau hina bapak ibumu sendiri, lalu ada yang bertanya "bagaimana aku bisa mencela dan menghina bapak ibuku sendiri? sedangkan aku selalu patuh dan menghormat kepada keduanya.
Tidak terbersit sedikit pun di benakku untuk mencela dan menghina keduanya karena mereka berdua telah bersusah payah merawat di waktu kecilku, membesarkan dan mendidikku hingga mataku bisa melihat dunia dan menatap masa depan yang penuh gemilang".
Baca Juga
Jangan Katakan Ilmuku Hanya Untukku
Ketika engkau mencela dan menghina bapak ibunya temanmu atau mencela dan menghina bapak ibunya orang lain, di situlah sesungguhnya engkau telah mencela dan menghina bapak ibumu sendiri.
Karena temanmu atau orang lain yang bapak ibunya engkau cela dan engkau hina akan balik mencela dan menghina bapak ibumu, dan yang seperti itu tentu menimbulkan dosa bagimu.
Hadits nabi :
إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ أَنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ. قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ: «يَسُبُّ الرَّجُلُ أَبَا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أَبَاهُ، وَيَسُبُّ أَمَّهُ
Artinya :
Termasuk dosa besar, (yaitu) seseorang mencela dua orang tuanya. Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah orang yang mencela dua orang tuanya?" Rasulullah menjawab, Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya.
(HR Bukhari dan Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
NU Pati Keluarkan Maklumat Jelang Aksi 13 Agustus
2
Kiai Mustain Nasoha Khatamkan Kitab Minahul Qudsiyah, Lanjutkan Kajian ke Sirojut Thalibin
3
Satlantas Pati Siapkan Rekayasa Lalin, Ribuan Personel Kawal Aksi 13 Agustus
4
Yaaqawiyyu Jatinom: Warisan Ulama, Perekat Umat, dan Syiar Islam Nusantara
5
Seminar Fiqih Kewanitaan, LBM PCNU Purworejo Bekali Kader Perempuan NU Loano Pengetahuan Fardhu Ain
6
Sejarah Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah
Terkini
Lihat Semua