• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Taushiyah

Bulan Sya'ban Saksi Diwajibkannya Puasa Ramadhan

Bulan Sya'ban Saksi Diwajibkannya Puasa Ramadhan
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Bulan Sya'ban adalah bulan yang sering terlupakan karena posisinya yang berada di antara Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan. Di Bulan Sya'ban, Rasulullah saw terlihat lebih banyak berpuasa   ketimbang puasa di bulan lain selain Bulan Ramadhan.

   
Pada suatu ketika Usmah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah saw "Mengapa lebih banyak berpuasa di Bulan Sya'ban?", jawabnya "Bulan Sya'ban adalah bulan yang banyak dilupakan karena posisinya yang berada di antara Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan.

   
Bulan Sya'ban merupakan saksi sejarah turunnya ayat dari Al-Qur'an sehubungan dengan diwajibkannya Puasa Ramadhan bagi orang-orang yang beriman, ayat yang dimaksud adalah Surat Al-Baqarah Ayat 183 yang berbunyi:


يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ


Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al-Baqarah : 183)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru