• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Taushiyah

Bisa Syukuri Nikmat adalah Karunia Allah

Bisa Syukuri Nikmat adalah Karunia Allah
Foto: Ilustrasi (nu online jateng)
Foto: Ilustrasi (nu online jateng)

Bisa mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT adalah sebuah karunia dari-Nya, karena tanpa taufiq dan hidayah-Nya tidaklah manusia pandai mensyukuri nikmat yang telah diterima.

   
Nabi Sulaiman adalah nabi sekaligus raja yang diberi kemampuan bisa berbicara dengan binatang. Ketika Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut, bergemberalah hatinya lalu tesenyum sembari berdoa memohon kepada Allah SWT agar selalu diberikan ilham (petunjuk) untuk tetap mensyukuri nikmat yang diperoleh dari-Nya. 


Sikap Nabi Sulaiman yang begitu mulia diabadikan dalam Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 19:


فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ

Artinya:
Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS An-Naml : 19)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru