Ahmad Niam Syukri
Penulis
Bershalawat dan bersalam untuk junjungan Nabi Besar Muhammad saw merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa terima kasih kepadanya yang telah menunjukkan jalan lurus dan yang telah mengeluarkan dari kegelapan menuju ke alam terang benderang.
Baca Juga
Cibiran untuk Pendatang Baru di Neraka
Mengapa bershalawat di Bulan Sya'ban?. Dengan tidak menafikan shalawat di luar Bulan Sya'ban, kebanyakan para ulama menganjurkan agar orang Islam memperbanyak bacaan shalawat untuk Rasulullah saw di Bulan Sya'ban dengan alasan menilik sejarah turunnya ayat tentang perintah bershalawat ada (turun) di Bulan Sya'ban.
Allah dan para malaikat bershalawat untuk Rasulullah saw. Wahai orang-orang yang beriman! bershalawatlah untuknya, begitulah firman Allah dan Al-Qur'an Surat Al-Ahzab 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا
Artinya:
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS Al-Ahzab : 56)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Tanamkan Nilai Kebangsaan, Santri Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo Gelar Upacara HUT ke-80 RI
2
Bupati Sudewo Sakit, Wagub Jateng Taj Yasin Gantikan Pimpin Upacara HUT RI di Pati
3
Makna Spiritual Angka 17-8-45 dalam Pandangan KH Achmad Chalwani
4
Paskibraka Jateng 2025 Dikukuhkan
5
KH M Imadudin Masruri Terpilih Pimpin HEBITREN Jateng, Dorong Pesantren Berdaya Ekonomi Syariah
6
Jelang HUT ke-80 RI, PWNU dan Ansor Jateng Napak Tilas Bersama Wagub Taj Yasin
Terkini
Lihat Semua