Orang-orang yang berkumpul bercengkerama meski hanya sekadar bereuni, tampaknya dianggap sesuatu yang biasa, padahal kalau mereka bertemu dan berkumpul diniatkan untuk berkasih sayang, merajut persahabatan dan persaudaraan karena Allah, baginya akan disediakan tempat berteduh untuk mereka bersama.
Orang-orang yang ketika di dunia berkumpul saling berkasih sayang, merajut persahabatan dan persaudaraan karena keagungan Allah, kelak akan dicari lalu dikumpulkan di sebuah tempat yang teduh ketika hari itu tiada tempat untuk berteduh.
Hadits nabi:
قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إن اللَّه تعالى يقولُ يَوْمَ الْقِيَامةِ : أَيْنَ المُتَحَابُّونَ بِجَلالِي ؟ الْيَوْمَ أُظِلُّهُمْ في ظِلِّي يَومَ لا ظِلَّ إِلاَّ ظِلِّي » رواه مسلم .
Artinya :
Rasulullah shalallahu alahi wasalam bersabda: “Sesungguhnya Allah Taala berfirman pada hari kiamat: “Manakah orang-orang yang saling cinta-mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini mereka itu akan saya beri naungan pada hari tiada naungan melainkan naunganKu sendiri.” (Riwayat Muslim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
