Taushiyah

Berikan Haknya

Kamis, 19 November 2020 | 17:00 WIB

Berikan Haknya

foto: ilustrasi (bobo.grid.id)

 

Ada seorang perempuan ahli ibadah, hari-harinya dihabiskan untuk beribadah, siangnya untuk berpuasa sedangkan malamnya untuk bermunajat kepada Allah SWT dan qiyamul lail, tapi sayangnya ia telah memperlakukan kucingnya dengan tidak wajar. 

 

Perempuan ahli ibadah ini mengurung kucingnya di sebuah tempat dengan tanpa memberi makan dan tidak pula melepaskannya untuk mencari makan sehingga pada suatu hari kucingnya mati dalam keadaan kelaparan. Gegara sikapnya yang demikian, rusaklah amal kebajikannya.

 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengkhabarkan bahwa besok pada hari kiamat ada seorang wanita yang akan disiksa lantaran mengurung kucingnya hingga mati. Hal ini sebagaimana yang terungkap dalam hadits nabi dari Sahabat Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

 

عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ، فَدَخَلَتْ فِيْهَا النَّارَ، لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ

 

Artinya :
Seorang wanita disiksa karena kucing yang dikurungnya sampai mati. Dengan sebab itu dia masuk ke neraka. Dia tidak memberinya makanan dan minuman ketika mengurungnya. Dia tidak pula melepasnya sehingga kucing itu bisa memakan serangga yang ada di bumi. (HR Bukhari dan Muslim) 

 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan