Anak Hindun Binti Utbah Pendiri Dinasti Umayyah

Dahulu, di kalangan kaum kafir Quraisy ia dikenal sebagai seorang wanita yang tegas dan pemberani, ia merupakan wanita jago mengendarai kuda, ia adalah Hindun binti Utbah yang merobek dada Sayidina Hamzah lalu mengambil hatinya untuk dikunyah. 

Ketika hidayah menyinari hatinya lalu memancar di wajahnya, ia dikenal sebagai muslimah yang taat dan pembela agama Allah.

   
Muawiyah putra hasil pernikahan Hindun binti Utbah dengan Abu Sofyan bin Harb yang di kemudian hari menjadi khalifah pendiri Dinasti Umayyah mengatakan "Ibuku adalah wanita yang sangat berbahaya di masa jahiliyah, dan di dalam Islam ia dikenal sebagai wanita mulia dan baik".

   
Tekad menjadi seorang muslimah yang baik, Hindun binti Utbah meninggalkan masa lalunya dengan melakukan amal shaleh untuk menebus dosa-dosanya.

   
Sungguh siapa yang bertubat atas dosa-dosanya lalu beramal shaleh niscaya ia akan beroleh keberuntungan dunia dan akhirat.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 97:

مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً‌ ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‏

Artinya:
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl : 97)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri