Ahmad Niam Syukri
Penulis
Mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi yang baru lahir dan iqamat di telinga kirinya di samping merupakan penyambutan atau ucapan selamat datang bagi bayi muslim di keluarga dan lingkungan muslim juga dimaksudkan untuk membentengi si bayi dari godaan jin pengganggu anak kecil.
Baca Juga
Adzan untuk Bayi yang Baru Lahir
Rasulullah Saw pernah menyampaikan bahwa barangsiapa yang ketika bayinya lahir lalu dikumandangkan adzan di telinga kanannya dan dibacakan iqamat di telinga kirinya, maka si bayi itu tidak akan celaka dari gangguan Ummu Shibyan (jin pengganggu anak kecil).
Hadits nabi:
عَنْ حُسَيْنٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ وُلِدَ لَهُ فَأَذَّنَ فِي أُذُنِهِ الْيُمْنَى وَأَقَامَ فِي أُذُنِهِ الْيُسْرَى، لَمْ تَضُرَّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ
Artinya:
Dari Husein berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang dilahirkan untuknya seorang bayi lalu dia mengadzani telinganya sebelah kanan dan mengiqamati telinganya sebelah kiri, maka ia tidak akan celaka oleh Ummu Shibyan (jin pengganggu anak kecil). (HR Abu Ya’la Al-Mushili)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri
Terpopuler
1
PP Raudlatul Muhibbin Surakarta Buka Awwalussanah 2025, Kaji Tiga Kitab Turats Berkelas
2
Bulan Safar Tidak Aial, Kecuali Bagi yang Melalaikannya!
3
Raudlatul Muhibbin Surakarta Resmikan Dua Cabang Baru, Cetak Mufassir dan Muhaddits Masa Depan
4
Lesbumi PWNU Jateng dan Baznas Angkat Dakwah Digital Lewat Pelatihan Sinematografi Santri
5
Halaqah RMI PCNU Kendal: Komisi Media Pondok Gagas Strategi Dakwah Dunia Maya
6
STAIDA Sukorejo Kendal Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tawarkan Kuliah Berbasis Pesantren dan Teknologi
Terkini
Lihat Semua