SMA SMK MA

Mahaba Expo 2025, MA Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara Dorong Siswa Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Selasa, 4 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mahaba Expo 2025, MA Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara Dorong Siswa Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Mahaba Expo 2025 di aula gedung serbaguna madrasah pada Sabtu (1/2/2025).

Jepara, NU Online Jateng

Madrasah Aliyah (MA) Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara menggelar Mahaba Expo 2025 di aula gedung serbaguna madrasah pada Sabtu (1/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat peserta didik, baik dari MA Hasyim Asy’ari Bangsri maupun sekolah sekitar.


Kepala MA Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara, H Zainal Umam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa tertarik melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.


“Mahaba Expo 2025 dilaksanakan untuk mendorong minat peserta didik MA Hasyim Asy’ari Bangsri maupun sekolah sekitar agar mau melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” katanya


Ia menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi peserta didik dan orang tua adalah minimnya informasi mengenai perguruan tinggi. Banyak dari mereka yang masih belum memahami prosedur masuk perguruan tinggi, termasuk pemilihan fakultas, jurusan, atau program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan.


“Sebagian besar orang tua masih enggan untuk mengkuliahkan anaknya terkait biaya kuliah. Melalui Mahaba Expo 2025, kami berikhtiar agar peserta didik mendapatkan informasi langsung dari 31 kampus yang ada di Jawa, baik dari Jepara, Kudus, Pati, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Malang, dan kota lainnya,” lanjutnya.


Ia berharap kegiatan ini dapat membuka pola pikir orang tua agar lebih mendukung anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebagai bekal masa depan.


Sementara itu, dalam sesi talkshow bersama alumni berprestasi, hadir Atssania Zahroh, lulusan MA Hasyim Asy’ari Bangsri tahun 2016 yang telah menyelesaikan pendidikan S-2 di Jurusan Tafsir-Hadits Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Jakarta dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).


“Saya tidak pernah membayangkan bisa kuliah S-1 tanpa membayar uang kuliah, bahkan mendapatkan uang saku dan uang buku melalui program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama,” ujar alumni Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Jambu Timur, Mlonggo, Jepara.


Ia berpesan kepada para peserta didik agar terus rajin membaca dan belajar. “Dengan bekal ilmu yang kita terima di MA Hasyim Asy’ari, kami yakin keberkahan akan menaungi kita,” pungkasnya.