• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

Workshop Lembaga NU Solo, Bahas Manajemen Pendidikan sampai Problematika Khatib

Workshop Lembaga NU Solo, Bahas Manajemen Pendidikan sampai Problematika Khatib
Workhsop dengan tema 'Problematika Khatib Masa Kini' digelar di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Sabtu (10/4). (Dok. NU Online Jateng/ Bib Rohim)
Workhsop dengan tema 'Problematika Khatib Masa Kini' digelar di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Sabtu (10/4). (Dok. NU Online Jateng/ Bib Rohim)

Solo, NU Online Jateng

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta melalui sinergitas Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU), Lembaga Dakwah NU (LDNU) dan Lembaga Bahtsul Masail NU (LBMNU ) Kota Surakarta, menggelar kegiatan Workshop Nasional yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Sabtu (10/4) lalu.

 

Ketua panitia workshop, Fadil Misbah mengatakan Kegiatan Workshop Nasional diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari ustad NU se-Solo raya dengan mengambil tema 'Problematika Khatib Masa Kini. Ditambahkan Fadil, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Katib Syuriah PBNU KH Miftah Faqih, Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta KH KRT. M. Muhtarom, dan Ketua LBMNU Kota Surakarta Ustadz A.M. Mustain Nasoha.

 

"Workshop ini diselenggarakan untuk mengetahui secara fundamental lebih mendalam problematika khotib yang berkaitan dengan materi khutbah jum'at, syarat-syarat sahnya khotbah, serta mengenal lebih dekat Masjid Agung Surakarta sebagai masjid percontohan di wilayah Soloraya dan di Indonesia pada umumnya," terang Fadil yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) LTMNU Kota Surakarta itu.

 

Ditambahkan Fadil, dengan mengetahui berbagai problematika yang ada, khatib dapat berbenah diri, baik dari sisi materi maupun syarat syarat sahnya khutbah dan sholat Jumat. "Penyampaian materi khotbah Jumat juga tidak mengarah politik praktis, agar umat tidak terpecah belah," papar Fadil.

 

Pendidik Berkualitas

Sementara itu, di waktu yang sama Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif NU (LP Maarif NU) Kota Surakarta juga menggelar kegiatan Workshop yang bertempat di Aula Kantor PCNU setempat dan diikuti oleh 38 pendidik yang berafiliasi NU. 

 

Narasumber Priyono memaparkan materinya

 

Ketua PC LP Maarif NU Kota Surakarta, Abdul Rouf mengatakan workshop bertajuk 'Manajemen Sekolah Berkelas, Pendidik yang Berkualitas' diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas para guru NU di Kota Surakarta.

 

"Kami juga memiliki beberapa Progam kerja jangka menengah, salah satunya yaitu akan mendirikan SD maarif NU berbasis Internasional di Kota Bengawan," terang Rouf dalam sambutannya.

 

Pendirian sekolah NU di Kota Bengawan ini, lanjut Rouf, merupakan bentuk ikhtiar dari pengurus LP Ma'arif NU Surakarta, agar Kota Solo memiliki sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU.

 

"Semoga langkah awal ini menjadi gerakan baru, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas guru-guru Nahdlatul Ulama," kata dia.

 

Kontributor: Bib Rohim

Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru