MUI Kota Semarang Akan Wakafkan Pengurusnya untuk Umat
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang KH Erfan Subahar mengajak kepada segenap pengurus yang telah dipilih untuk totalitas mengoptimalkan peran MUI dan mewakafkan untuk kepentingan umat.
“Banyak yang kita harap dari panjenengan semua, saya ajak semua mewakafkan sebagian dari waktu kita untuk berpikir, bertindak, duduk-duduk, tapi tekun di MUI ini untuk memikirkan umat dan bangsa ini,” ungkapnya.
Dikatakan, pengurus yang terpilih harus saling bahu membahu membesarkan kemanfaatan MUI Kota Semarang. "Terlebih, generasi milenial banyak dimasukkan dalam jajaran kepengurusan guna menduniakan keberadaan MUI Kota Semarang via digital," tegasnya.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (11/1) Prof Erfan menjelaskan, ke depan agenda-agenda MUI akan dikemas baik dan efektif, ringkas mudah dipahami hingga produk hukum yang diputuskan memiliki dampak manfaat riil untuk masyarakat.
“Selalu lakukan kegiatan seefektif mungkin, jelas, dan dikemas dengan menarik. Produk-produk hukum keputusan diharapkan ke depan prioritaskan punya nilai kebermanfaatan untuk umat,” ucapnya.
Sekretaris Umum MUI Kota Semarang, KH Amin Farih menyatakan, kepengurusan MUI Kota Semarang sudah definitif tinggal menunggu pengukuhan dari MUI Propinsi Jawa Tengah.
"Komposisi kepungurusan ini banyak kolaborasinya antara yang tua, senior, yunior, dan muda yang siap melanjutkan sejarah para ulama di MUI Kota Semarang sejak tahun 1981," ungkapnya.
Disampaikan, periode ini adalah tonggak kolaborasi ilmu, yang tua ilmunya diperlukan, yang muda perlu ditampilkan terkait pengembangan program MUI secara virtual. "Bila tidak, keberadaan MUI akan ketinggalan dengan teknologi tentunya,” ungkap Pengurus PWNU Jateng ini.
Editor: M Ngisom Al-Barony