• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Wasiat Ayahanda Habib Syech Assegaf: Utamakan Akhirat dan Makmurkan Masjid

Wasiat Ayahanda Habib Syech Assegaf: Utamakan Akhirat dan Makmurkan Masjid
Kegiatan haul ayahnda Habib Syech di Solo (Foto: NU Online Jateng/M Farid)
Kegiatan haul ayahnda Habib Syech di Solo (Foto: NU Online Jateng/M Farid)

Solo, NU Online Jateng
Ribuan jamaah memadati kompleks Masjid Jami Assegaff, Pasar Kliwon, Surakarta. Mereka secara khidmat membaca tahlil dan Al-Qur'an untuk memperingati haul ayahanda Habib Syech, yakni Habib Abdul Qadir Assegaf, Ahad (3/3/2024). 


Seperti diketahui bersama Ayahanda Habib Syech merupakan salah seorang waliyullah yang wafat pada sujud terakhir salat Jumat dalam posisinya sebagai imam. Pada kesempatan itu pula dibacakan beberapa wasiat Habib Abdul Qadir kepada keluarga besarnya dan murid-muridnya oleh Habib Ali bin Hasan Al-Habsy di hadapan jamaah. 


"Aku mengharapkan kalian mendengarkan dengan khusyu' untuk kebaikan kalian dikarenakan aku mencintai kalian semua. Ingatlah bahwa kenikmatan di akhirat adalah kenikmatan yang abadi," ujar Habib Ali bin Hasan Al-Habsy membacakan wasiat Habib Abdul Qadir Assegaff yang ditulis pada secarik kertas. 


Habib Ali menjelaskan, wasiat tersebut dimaksudkan agar jamaah yang hadir bisa mendapatkan kenikmatan abadi di sisi Allah Taala. Yaitu dengan cara mengutamakan kepentingan akhirat daripada dunia. "Dunia itu mengikuti daripada akhirat, bukan akhirat yang mengikuti dunia," ucapnya. 


Habib Ali menambahkan, kecintaan kita kepada Allah dan Rasulullah yang harus diutamakan. Dengannya kita akan diberikan jalan keluar atas segala masalah duniawi. Sebaliknya, jika kita mengutamakan dunia, maka Allah Taala akan memberikan lebih banyak masalah hingga kita kerepotan menerimanya. 


Wasiat selanjutnya, yakni berjalanlah pada jalurnya salafus shalih agar bahagia dunia dan akhirat. Jika kita mau mengikuti ajaran para salafunasshalih kita akan mendapatkan banyak kebaikan dan kebahagiaan. 


"Jangan kita mencari solusi dari orang-orang yang tidak memiliki keterikatan dengan Allah Taala. Tapi carilah solusi, pengajaran dan bimbingan dari para salafunasshalih agar bahagia dunia dan akhirat," ujar Habib Ali. 


Selanjutnya, wasiat yang didapatkan dari guru dan orang tuanya yakni Habib Abu Bakar Assegaff. Makmurkanlah masjid secara dzahir, maka kami akan memakmurkan batinmu agar bahagia dunia dan akhirat. 


Semenjak itu yang diperhatikan oleh Habib Abdul Qadir Assegaf adalah masjid. Memakmurkan Masjid dengan majelis-majelis ilmu, shalat berjamaah dan bahkan melakukan perluasan masjid. "Sebagai buktinya Habib Abdul Qadir dicintai Allah Taala dari memakmurkan masjid itu  diwafatkan dalam keadaan yang baik, saat mengimami shalat di masjid ini pula," sebutnya. 


Wasiat lain, didiklah anak-anak dengan sebaik-baiknya pendidikan yang mengutamakan kepentingan Allah Taala dan Rasul-Nya dibandingkan apapun. Dan, kelak jika dirinya sudah wafat jangan sampai kalian melenceng dari jalan yang telah aku ajarkan kepada kalian semua. 


"Dari semua wasiatnya itu, memakmurkan masjid adalah tugas utama yang dilakukan dengan sungguh-sungguh," ujar Habib Ali. 


Karena dengan memakmurkan masjid itu imbuh Habib Ali, Habib Abdul Qadir bisa taat kepada Allah dan Rasulullah, menjalankan ajaran para salafunas shalih dan mendidik anak-anak sesuai dengan ajaran para salafunasshalih. 


Habib Ali bin Hasan Al-Habsy kemudian mengajak kepada jamaah yang hadir untuk berdoa. Hadir pula pada kesempatan itu Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Abdullah bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Abdurrahman bin Abdul Qadir Assegaf dan Habib Muhammad bin Abdul Qadir Assegaff. 


Kontributor: M Farid


Regional Terbaru